Pasien Kesal Atas Pelayanan di RSUD Selasih Kabupaten Pelalawan Riau
Pelalawan | Jumat, 06 September 2024 19:02:11 WIB
SiagaOnline.com, Pelalawan - Pasien sangat kecewa atas Pelayanan medis di RSUD Selasih Kabupaten Pelalawan Riau yang terletak di Jl. Hangtuah SP VI, Desa Makmur, Kecamatan Pangkalan Kerinci. Pasien atas nama Redi gulo menyampaikan kepada awak media yang terjadi pada dirinya dengan sangat menderita.
"Pada awalnya saya dirujuk ke rumah sakit Efarina pada hari Selasa tanggal 27/Agustus 2024.sekitar pukul 11 Wib setelah sampai ke rumah sakit Efarina dan diberikan pengobatan infus sekalian dipasang oksigen kehidung saya pada saat itu, perawat dirumah sakit Efarina menyampaikan kepada istri saya tempat untuk pasien disini sudah penuh karena tidak ada tempat suami Ibuk, kita akan rawat dirumah sakit RSUD salasih karena disana masih ada ruangan untuk pasien," ujarnya.
Istri tidak setuju jika dirujuk ke RSUD salasih karena pernah dia dengar sama temen temennya pelayanan dirumah sakit RSUD salasih jauh beda pelayanan diefarina. Sekitar dua jam lamanya kami di efarina karena tak ada lagi ruangan, terpaksa dirujuk saya ke RSUD salasih, lanjutnya.
"Setelah tiba disana, sekitar satu jam lamanya saya diruang UGD tersebut baru diantar ke kamar nginap dan dilanjutkan pengobatan oleh perawat tersebut pada saat dipasang infus dan oksigen. Kemudian diperkirakan sekitar jam satu malam kehabisan oksigen lalu saya suruh anak memangil perawat untuk memasang oksigennya. Ketika itu saluran Oksigen tersebut tak berfungsi sehingga saya tidak nyaman," ujarnya lagi.
Hal ini yang menjadi insiden yang saya alami ketika sedang dirawat. Bell pemanggil perawat tidak berfungsi dan tabung oksigen yang bocor serta infus yang sudah habis tidak segera ditangani, saya pun takut mengambil tindakan untuk mencabut tali infus yang kosong hingga perawat datang, tetapi sebelum itu, lengan dan bahu saya sudah mulai sakit, dari letak jarum infus dengan kondisi kosong masih menempel. Makanya saya bilang sama dokter Yusuf, dia baik dan lebih kurang 10 tahun merawat saya. Tetapi perawat di bagian pelayanan ini membuat saya takut melanjutkan dirawat, paparnya.
“Ya sudah diperiksa, ia mengalami TB PARU, dan sesak sebenarnya pemeriksaan lanjutan untuk check dahak, agar dapat mengetahui hasilnya, tadi sudah kita kasih obat dan semoga pasiennya dapat segera sembuh. Seharusnya tindakan yang kita lakukan untuk memastikan hasil check dahaknya dan riwayat hasil pemeriksaan sebelumnya. Ya tentu kalau keluhan seperti penyakit ini memang diutamakan adalah kenyamanan. Pasien yang sesak butuh kenyamanan, kalau gerah pasti tambah sesak. Mungkin juga dengan sarana dan prasarana perlu ditingkatkan dan pemerintah akan memperhatikan, untuk kenyamanan pasien,” tuturnya.
Diharapkan pihak berwenang untuk segera melakukan investigasi menyeluruh terhadap RSUD Selasih. Agar ada tindakan tegas terhadap pihak yang bertanggung jawab, serta adanya perbaikan signifikan dalam sistem pelayanan medis di rumah sakit tersebut. (YH)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke:
0852-6599-9456
Via E-mail:
[email protected] / [email protected]
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :