SiagaOnline.com, Meranti - Dalam rangka mendukung soksesnya Musyabaqoh Tilawatil Qur'an ke X Tingkat Kabupaten antar Kecamatan sekabupaten Kepulauan Meranti, Kepala Desa Mekong Kecamatan Tebing Tinggi Barat, A.Rahman mempersiapkan lima buah alat transportasi penyeberangan (Kempang) gratis, pada trayek penyeberangan di Pelabuhan Mekong ke Semukut dan sebaliknya. Menurut A. Rahman, hal ini di lakukan agar lebih menarik minat pengunjung untuk ikut memeriah kan MTQ kali ini yang terletak di Kecamatan Pulau Merbau. "Saya menjamin tidak ada sebarang pungutan ongkos atau biaya penyeberangan selama MTQ tingkat Kabupaten ini di adakan. Kami pemerintahan desa bersama jajaran juga akan memantau secara langsung di lapangan guna memastikan kelancaran dan kenyamanan penyeberangan tersebut".ujar Rahman Di katakan juga oleh Kades Mekong lagi, bahwa penyeberangan Mekong Semukut ini adalah satu-satunya akses altenatif yang dapat di lalui pengunjung dari ibu kota Kabupaten dan beberapa kecamatan sebelumnya menuju pulau Merbau. "Penyeberangan Mekong Semukut ini adalah satu-satunya nadi penghubung yang paling mudah di lalui untuk menuju Pulau merbau yang saat ini menjadi tuan rumah MTQ tingkat Kabupaten tahun ini. Untuk itu kami sebagai kepala pemerintahan setempat harus bisa memastikan kemudahan, kelancaran dan keamanan peserta dan pengunjung yang mengikuti acara ini".tambah A. Rahman Hal itu juga di akui oleh beberapa pemanfaat layanan tersebut, seperti salah satunya di katakan oleh Zaini M. kepada awak media ini (23/07), "Saya mengakui keseriusan Kepala Desa Mekong dalam mendukung kesoksesan acara yang bernuansa islami ini, karena selain menjamin tidak ada pungutan biaya penyeberangan, juga dapat kita lihat dari pelayanan, maupun keselamatan pengguna angkutan tersebut sangat memuaskan. Kita sebagai masyarakat meranti sangat mendambakan seorang pemimpin yang berjiwa sosial tinggi seperti ini".ujar Zaini. Adapun lima buah alat transportasi penyeberangan (Kempang) yang di sediakan tersebut terdiri dari dua buah kempang bantuan hibah oleh pemerintah yang belum lama ini di renovasi, dan tiga buah lagi berasal swadaya kelompok pengelola kempang Desa Mekong. "Pada awalnya Desa kami mendapat bantuan hibah kempang sebanyak dua buah, namun saat ini kempang tersebut bertambah menjadi lima buah, yang mana tiga buah lagi hasil dari swadaya kelompok pengelola kempang tersebut". tutup Rahman *** (Nor)