SiagaOnline.Com, Tapanuli Selatan - Pemkab Tapanuli Selatan (Tapsel) dikritik karena dianggap mengabaikan kerusakan jalan Simarpinggan yang telah mengancam keselamatan warga selama hampir dua tahun.

Lokasi kerusakan jalan terletak di Perkebunan Simarpinggan, Kecamatan Angkola Selatan, sekitar lima kilometer dari Kota Padangsidimpuan. Kondisi jalan yang memprihatinkan, dengan badan jalan yang tersisa setengahnya, membuat pengendara harus berhati-hati agar tidak terjatuh ke jurang berkedalaman 5 hingga 7 meter.

Meskipun Pemkab Tapsel telah menurunkan alat berat setelah kejadian, namun kerusakan jalan masih belum diperbaiki hingga saat ini.

Hasan Siregar, warga sekitar, menyatakan kekecewaannya terhadap sikap Pemkab Tapsel yang terkesan mengabaikan masalah ini. Jalan Simarpinggan bukan hanya sebagai akses transportasi, tetapi juga sangat vital untuk pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Terpisah, Kabid Bina Marga Wilayah I Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Daerah Tapsel, Edi Syahputra Hutasuhut kepada wartawan mengatakan, ia berharap agar anggaran untuk memperbaiki kerusakan jalan Simarpinggan dapat disetujui dalam anggaran daerah tahun ini.

“Mudah mudahan tahun ini anggaran untuk memperbaiki ruas jalan tersebut masuk,” ujar Edy singkat dengan bahasa daerah.

Dengan demikian, diharapkan masalah ini dapat segera ditangani untuk keamanan dan kesejahteraan warga sekitar.(Amils)