Terungkap! Pembunuh Wanita Muda di Paluta Adalah Tetangga Sendiri
Siaga Sumut | Jumat, 05 Januari 2024 14:38:29 WIB
|
Ket. Gambar : ilustrasi pembunuhan terhadap seorang wanita, (sumber gambar internet) |
SiagaOnline.Com, Paluta, 5 Januari 2023 - Polsek Padang Bolak berhasil mengungkap misteri pembunuhan wanita muda di Paluta yang mayatnya ditemukan pada Selasa (02/01) di saluran pembuangan air Kantor Dinas Sosial Kabupaten Paluta. Pelaku berinisial PS (19), ternyata adalah warga yang satu kampung dengan korban.
"Berdasarkan hasil lidik di lapangan, PS adalah orang yang terakhir bersama korban sebelum korban hilang," ungkap Kapolsek Padang Bolak AKP Zulfikar.
Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, tim Opsnal Polsek Padang Bolak yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Padang Bolak berhasil menemukan tersangka di Medan. "Pada sekira pukul 13.30 WIB, kami mendapat informasi dari keluarga PS bahwa mereka bersedia menyerahkan PS kepada pihak Polsek Padang Bolak," jelas Kapolsek.
Dari hasil interogasi, PS mengaku telah melakukan pembunuhan terhadap korban SAAH.
"Tersangka PS melakukan pembunuhan dengan cara meninju bagian kepala korban dan menendang perut korban, lalu membekap mulut korban hingga korban tidak sadarkan diri. Setelah itu, tersangka PS pergi meninggalkan korban untuk membeli pisau cater, kemudian kembali ke tempat kejadian dan menggorok leher korban dengan menggunakan pisau cater," pungkas Kapolsek AKP Zulfikar.
Sebelumnya, mayat perempuan yang sudah mulai membusuk ditemukan di area pekarangan Gedung Serbaguna Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatera Utara. Mayat tersebut berada di saluran pembuangan air Kantor Dinas Sosial Kabupaten Paluta yang berada di daerah Paranginan, desa Huta Lombang, Padang Bolak, Paluta, pada Selasa (02/01).
“Jenazah SAAH ditemukan memakai baju bunga-bunga dan celana jeans warna hitam serta di sekitar TKP ditemukan sejumlah barang diantaranya sepasang sendal jepit warna pink, jam tangan warna perak, jepit rambut warna merah tua, bungkus rokok HD warna putih dan gelang / tali raput warna manik hitam,” sebut AKP Zulfikar dalam laporannya.
"Saat ini kita masih melakukan penyelidikan penyebab kematian korban. Dan kita akan membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan otopsi bersama keluarga korban,” pungkasnya.(Amils)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke:
0852-6599-9456
Via E-mail:
red_siagaonlinepku@yahoo.com / redaksisiagaonline@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :