Dugaan Oknum Pemdes Sumber Pitu Kecamatan Pasuruan, Lakukan Pungli ke Warganya
Siaga Jawa | Kamis, 09 Februari 2023 11:06:27 WIB
Siagaonline.com Pasuruan - Tak terima karena merasa ditipu oleh oknum pemdes sumberpitu kec.Tutur kab. Pasuruan jawatimur, kini puluhan warga siap mengambil langkah hukum dengan membuat mengaduan ke lembaga lp-kpk baik ke komisi nasional maupun komisi daerah jawa timur. Kamis 09 februari 2023.
Dugaan Kasus penipuan ataupun pungutan liar yang dilakukan oleh oknum pemerintah desa sumber pitu bermula dari tarikan uang sebesar Rp 10.000 yang dilakukan oleh ( Nortaji ) selaku ketua Rt 01 rw 04 dusun curahbuntung ke masyarakat atas perintah dari Kepala Dusun Curah buntung yaitu (Sutikno) dengan iming-iming janji akan datang bantuan pakan sapi (consentrat ) dari pemerintah sebanyak satu karung untuk setiap satu orang.
Namun janji tingalah janji, hingga berbulan bulan ditunggu, Bantuan pakan ternak tak juga kunjung tiba dan diterima para warga. Bahkan DIDUGA, jika bantuan Dari pemerintah yang dijanjikan tadi memang sudah teralisasi, terus kemanakah larinya bantuan tersebut, Dugaan sementara mungkin saat bantuan dimaksut ini telah belok dan masuk kekantong pribadi.
Dari keterangan warga Rt 01 yang bernama ( ARTO ), dia menyampaikan sedikit kronologis cerita saat itu pihaknya didatangi Nor taji selaku ketua rt 01 dengan mengunakan bahasa jawa yang masih kolot saat diwawancarai awak media siagaonline.com
"Gos ngapunten, iki ate ono bantuan pakan ternak sapi saking pemerintah,tapi iki ono ganti rugine gos 10 ewu gae gantine ongkos angkot,"
yang artinya,"Maaf pak de,ini akan ada bantuan pakan ternak sapi dari pemerintah, Tapi ini ada ganti ruginya ,karena harus bayar Rp 10,000 untuk ganti biaya angkut)," Cerita Arto menirukan kata-kata Nor taji.
Sama halnya dengan keterangan beberapa warga yang lain, Dikatan jika uang Rp 10,000 harus ada saat itu juga dan gak bisa ditunda.
" Waktu itu saya gak ada uang sama sekali, namun kata pak RT uang itu harus ada hari ini juga, ya,,.? Akhirnya saya sampai pinjem ketetangga," terangnya dengan muka sewot.
Merasa tertipu, akhirnya puluhan warga sepakat mendesak Nor taji untuk mempertanggung jawabkan hal tersebut dengan mengadakan satu pertemuan di salah satu rumah warga dusun curah bontong.
Dari keterangan Nor taji sendiri, saat itu memang dia mendapat perintah dari salah satu perangkat desa atau kasun Curah buntung yang bernama Sutikno,
"Saya sendiri hanya menjalankan perintah dari Kasun, karena waktu itu ceritanya memang akan ada bantuan pakan ternak dari pemerintah, tapi syaratnya warga harus mengeluarkan uang untuk biaya ongkos angkut sebesar Rp 10,000. dan uang tersebut harus ada saat itu juga," Terang Nor taji.
Warga yang Merasa kurang puas dengan penjelasan yang di disampaikan oleh nor taji, sampai akhirnya nortaji sendiri membuat suatu pernyataan secara tertulis diatas kertas ber matrei 10.000 yang intinya menyatakan, jika dirinya memang benar benar merupakan orang suruhan dari Sutikno selaku kasun dan siap mempertanggung jawabkan pernyataannya sesuai hukum yang berlaku.
Ditempat yang sama Baik dari (M junaidi) bersama (D Suryanto) selaku pendamping hukum dari warga dusun Curah buntung menegaskan, jika persoalan tersebut akan secepatnya di tindak lanjuti.
"Kami menduga jika pungutan yang dilakukan oleh oknum pemerintah desa tadi hanya modus untuk mengelabuhi masyarakat/femi keuntungan pribadi, sebab sampai saat ini bantuan yang di janjikan sama sekali tidak pernah datang, dan kami sebagai pendamping hukum masyarakat curah buntung ,siap menindak lanjuti, dan bila perlu sampai ke jalur hukum," Tandas M junaidi selaku anggota LP-KPK Dari komisi masional.
Ditambahkan pula oleh D Suryanto dari LP-KPK komisi daerah jawa timur, pihaknya juga akan segera berkordinasi dengan aparat penegak hukum jika nantinya ada dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh oknum pemerintahan desa Sumberpitu .
"Kami Dari lp-kpk, yang jelas adalah mitra pemerintah, dan pro pemerintah, Namun perlu tahu,kami tetap harus kritis pemerintah, karena sesuai dengan moto yang tertuang di dalam AD dan ARTnya LP-KPK, jika ada suatu Dugaan penyimpangan yang dilakukan oleh pejabat publik maupun swasta nakal, jangan segan segan, laporkan,! Karena saat ini rakyat kecil sudah banyak yang menjadi korban, apalagi jika kita cermati di desa sumberpitu ini, saya menduga ada ratusan warga yang telah tertipu," pungkasnya.
Terpisah, kepala desa sumberpitu sendiri saat di klarifikasi oleh awak media siagaonline.com soal adanya Dugaan keterlibatan bawahanya, Kades masih belum bisa memberikan keterangan yang jelas,
"Oh iya, nanti tak konfirmasi mas, nanti tak Hubungi lagi , dan terima kasih atas infonya," balas kades singkat via cat whatsapp. Bersambung. (Sol)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke:
0852-6599-9456
Via E-mail:
red_siagaonlinepku@yahoo.com / redaksisiagaonline@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)