Akibat Cuaca Buruk, Nelayan Tiku Tak Bisa Melaut dan Harga Ikan Melambung
Agam Pemkab | Sabtu , 19 November 2022 20:06:19 WIB
SiagaOnline.com, Agam - Cuaca buruk yang menerjang kabupaten Agam, Sumatera Barat dalam satu pekan terakhir mengakibatkan nelayan Tiku kecamatan Tanjung Mutiara tidak dapat melaut.
Cuaca ekstrem yang melanda wilayah perairan laut tersebut, selain terjangan angin kencang dan hujan lebat, membuat para nelayan, memilih tak menjalankan aktivitasnya melaut resiko yang cukup tinggi.
Hal itu dibenarkan Arman, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) kecamatan Tanjung Mutiara saat dikonfirmasi pada Sabtu (19/11).
Dijelaskan, lebih dari sepekan aktivitas nelayan di kawasan Tiku lesu. Hal itu disebabkan nelayan di daerah itu tak berani melaut.
“Aktivitas nelayan sejak sepekan terakhir terhenti, karena nelayan tak dapat melaut,” ujarnya.
Tersendatnya aktivitas melaut menyebabkan produksi ikan di kawasan tersebut menurun. Hal ini katanya, mengakibatkan harga ikan turut melambung.
” Dampaknya itu, harga ikan naik, karena nelayan tidak melaut,” katanya.
Diketahui, mayoritas nelayan dikawasan Tiku memanfaatkan payang untuk menebar jaring ketengah laut, yang sangat beresiko jika para nelayan tetap menjalankan aktivitasnya.
Nelayan pukek tapi di kawasan tersebut juga tidak berani melaut akibat tingginya ombak dibibir pantai.
Cuaca buruk yang menerjang sebagian kawasan di Sumatera Barat, termasuk di kabupaten Agam sudah berlangsung sejak Jumat pekan lalu dan diprediksi masih akan terjadi dalam sepekan kedepan. (Y)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke:
0852-6599-9456
Via E-mail:
red_siagaonlinepku@yahoo.com / redaksisiagaonline@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :