SiagaOnline.com, KENDAL – Tim pelatih PSIS Semarang yang dipimpin Imran Nahumarury menggelar internal game jelang pelaksanaan Piala Menpora 2021. Internal game digelar di Stadion Kebondalem, Kabupaten Kendal pada Sabtu (13/3) pagi. Skuat PSIS senior dengan kombinasi beberapa pemain Elite Pro Academy dibagi dalam dua tim yang berbeda.

Di babak pertama, tim biru diisi Joko Ribowo, Rio Saputro, Fredyan Wahyu, Wahyu Prasetyo, Alfeandra Dewangga, Mahir Radja, Eka Febri, Fandi Eko Utomo, Komarodin, Akhsay, dan Andreas Ado.

Sementara tim kuning diisi Muhammad Fadli, Soni Setiawan, M. Syukron, Kartika Vedhayanto, Daffa, Reza Irfana, Pratama Arhan, Riyan Ardiyansyah, Damas, Rizky Fajar, dan Muhammad Ridwan.

Pada babak pertama, kedua tim berbagi angka setelah gol Fandi Eko dari tim biru berhasil disamakan oleh Pratama Arhan.

Di babak kedua, Pratama Arhan ditarik menjadi penggawa tim biru untuk mengisi pos bek kiri yang diisi Alfeandra Dewangga. Sementara Alfeandra Dewangga digeser menjadi bek tengah untuk mengisi pos Wahyu Prasetyo yang diganti.

Di tim kuning, ada beberapa kombinasi juga seperti masuknya Aqsha Prawira di posisi bek kanan. Kartika Vedhayanto yang sebelumnya mengisi posisi tersebut digeser menjadi gelandang untuk mengisi posisi Damas.

Pada pertengahan babak kedua, Imran juga meminta Hari Nur Yulianto untuk masuk menggantikan Andreas Ado. Namun skor tak berubah hingga pertandingan berakhir. Skor 1-1 menjadi hasil akhir pada game internal kali ini.

Usai game internal, Imran mengatakan, bahwa sesi kali ini dimanfaatkan untuk melihat sejauh mana hasil latihan selama sepekan.

Terutama soal kondisi fisik, Imran juga bersyukur bahwa pemainnya dalam keadaan normal.

“Kami ini pengen lihat kondisi sejauh mana setelah sepekan. Alhamdulillah kondisi mereka secara fisik normal,” tutur Imran.

“Akan tetapi tidak hanya fisik. Kamu juga tetap menerapkan game plan. Bertahannya gimana, menyerang gimana, ke depan akan terus kami matangkan mendekati hari-H pertandingan,” imbuhnya. (DN)