Menurut Menpora, selama ini Presiden Jokowi terus memantau perkembangan sepak bola di Indonesia. Termasuk mempertimbangkan untuk kembali bergulirnya kompetisi di masa pandemi Covid-19 saat ini, dikutip dari CNNIndonesia.com.

"Pak presiden memantau langsung, ada pesan dari beliau supaya kompetisi dilakukan, tapi dengan protokol kesehatan yang ketat. Beliau menanyakan persiapan seperti apa dan saya sudah jelaskan kemarin," kata Menpora melalui pesan singkat, Kamis (18/2).

"Pak Presiden minta untuk kompetisi dijalankan dengan protokol kesehatan ketat. Jadi Pak Presiden peduli betul terhadap sepak bola. Sampai beliau menyampaikan arahan kepada saya, 'apalagi masalahya?'. Saya bilang tidak ada pak, tinggal persiapan di PT LIB dan PSSI. Kami sudah rapat koordinasi, saya pimpin langsung, pihak kepolisian tinggal melengkapi saja," jelas Menpora.

Rencananya, Menpora Zainudin akan kembali menggelar rapat koordinasi terakhir bersama para pemilik klub Liga 1 dan Liga 2 serta pimpinan suporter tim sepak bola masing-masing secara virtual, Kamis (18/2) siang. Menpora bakal meminta komitmen dari suporter untuk memastikan tidak ada yang datang langsung ke stadion, menggelar nobar maupun membuat kerumunan.

Sebelum Liga 1 2021 dimulai Juni, LIB dan PSSI juga berencana menggelar turnamen pramusim mulai 20 Maret sampai 25 April mendatang. Pramusim ini merupakan ajang pemanasan setelah setahun kompetisi sepak bola Indonesia vakum akibat pandemi Covid-19.

Menyoal izin, Menpora bersama Kapolri Listyo Sigit Prabowo dijadwalkan bakal menggelar konferensi pers di Mabes Polri. Kemungkinan besar terkait pemberikan rekomendasi izin dari pihak kepolisian untuk turnamen pramusim.