Proyek Jalan Desa Aur Cina Inhu Diduga Asal Jadi
Indragiri Hulu | Kamis, 22 Februari 2018 20:35:59 WIB
Siagaonline.com, Rengat - Pembuatan dan peningkatan jalan baru di Desa Aur Cina Dusun V Kecamatan Batang Cinaku yang bersumber dari anggaran Dana Desa(DD)tahun 2017 senilai Rp.470.000.000,dinilai amburadul alias asal jadi. Kontraktor diduga hanya mengambil untung dan tidak bertanggung jawab atas pekerjaannya.
Dalam hal ini, pekerjaan pembuatan dan peningkatan jalan dengan volume badan jalan sepanjang 4 M(lebar), dan panjang jalan sekitar 3800 M, saat awak media Siagaonline meninjau pekerjaan tersebut ada beberapa titik penyimpangan yang ditemukan dilapangan diantaranya,"ada sebagian badan jalan hanya 2 M lebar, parahnya lagi sebagian jalan sudah rusak parah.
Amir, warga Desa Aurcina dengan usaha konter saat dikonfirmasi awak media Siagaonline ia mengatakan,"ada satu titik badan jalan hanya profil badan jalan saja yang dilakukan oleh kontraktor,"kami sangat kesal pada saat pekerjaan itu"lalu warga bertanya kenapa jalan itu hanya 100 M yang dikerjakan? ia menjawab,"nanti kami lanjutkan pekerjaanya, sampai berita ini dimuat pekerjaan tersebut tidak ada pembenahan yang dilakukan kontraktor tersebut, ucap Amir.
Dismal, sebagai kontraktor pelaksana pembuatan dan peningkatan jalan di Dusun V Desa Aurcina dikonfirmasi melalui telpon, Dismal enggan menjawab telpon masuknya.
Rusman, Kades Aurcina saat ditemui dirumahnya mengatakan masalah pekerjaan jalan anggaran tahun 2017 itu bukan saya yang mengelola, saat awak media menanyakan tentang administrasi kades membenarkan ada sebagian yang belum diserahkan oleh kontraktor."uang itu ada sama saya bukan di tangan Bendahara Desa". Kata Rusman kades yang baru menjabat sebagai kepala Desa.
Sangat disayangkan dalam proyek tersebut pihak kontraktor dan Kades diduga ada bermain dengan Anggaran APBN 2017 Dana Desa, hal itu terlihat dari keterangan Tim Pelaksana Kegiatan(TPK) yang mengatakan jalan tersebut sangat parah,"dan herannya lagi anggaran Dana Desa(DD)tahun 2017 yang seharusnya dikelola oleh Pejabat Sementara (PJS) yaitu Sekdes Aurcina dalam administrasi langsung diambil alih oleh kades baru Rusman.
Parahnya lagi, tim pelaksana kegiatan(TPK) kesal atas sikap kepala Desa yang terpilih di bulan Desember 2017 kemarin,sisa anggaran sekitar Rp.80jta tersebut masih ditangan kepala Desa belum diserahkan ke kontraktor padahal pekerjaan sudah selesai, alasan kepala Desa potong pajak dan potong perencanaan.
Artinya, pekerjaan tersebut dengan besar anggaran Rp.470jta APBN 2017 bisa disimpulkan dana itu bersisa, dan anggaran yang tersisa tersebut diduga ada berbau kerupsi yang dilakukan oleh oknum perangkat Desa.(Hamda)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke:
0852-6599-9456
Via E-mail:
red_siagaonlinepku@yahoo.com / redaksisiagaonline@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :