Dari zaman Bupati Syahrul Hingga Dolly Pasaribu Tarif Parkir di Wisata Aek Sijorni Tapsel 'Mencekik'
SiagaOnline.Com, Tapanuli Selatan - Tarif biaya parkir di Wisata Aek Sijorni Kecamatan Sayut Matinggi Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) dari zaman Bupati Syahrul M.Pasaribu hingga estapet ke Bupati Dolly P. Pasaribu masih menjadi keluhan bagi pengunjung.
Terlebih di moment libur lebaran, acap kali para pengunjung menggerutu bahkan sempat adu mulut dengan petugas parkir.
Dikutip dari berita portal media kitakini.news yang dipost melalui link https://kitakini.news/49679/pungli-di-aek-sijorni-luput-dari-perhatian-bupati-tapsel/ ditulis Maraknya Pungutan Liar (Pungli) di kawasan wisata, pemandian alam Aek Sijorni, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan luput dari perhatian Bupati Tapsel, Syahrul M Pasaribu.
Bahkan Ketua Satma AMPI Tapsel Lukman Hakim Daulay, menilai Syahrul Pasaribu sepertinya tutup mata, melihat kejadian yang sudah berlarut-larut terjadi disana.
Kata Lukman Hakim Daulay dalam isi berita tersebut, tarif parkir di badan jalan wisata Aek Sijorni bervariasi mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 50.000.
Ternyata dibawah kepemimpinan Bupati Tapanuli Selatan selanjutnya yakni Dolly P.Pasaribu persoalan tarif parkir di wisata Aek Sijorni masih terus berlanjut.
Lebaran Idul Fitri 1443 H tahun ini tarif parkir di lokasi wisata Aek Sijorni, Kecamatan Sayur Matinggi Tapanuli Selatan, capai 20 hingga 30 ribu rupiah untuk kendaraan roda empat dan 10 hingga 15 ribu rupiah untuk sepeda motor.Tarif ini dinilai sangat mencekik leher pengunjung.
" Kemahalan sampai mencekik leher kayak gitu. Masa dua sampai tiga jam kita parkir, tarifnya sampe 30 ribu gitu." ujar Asri (32) wisatawan asal Jakarta yang membawa keluarga ke Aek Sijorni pada Rabu 4 Mei 2022.
Alasan petugas parkir tidak resmi yang sempat ditanyakan Wartawan mengakui, mereka memang memanfaatkan moment lebaran ini untuk menaikkan tarif.
"Hari raya ini bang, wajarlah 30 ribu. Kalau tak mau bayar, tak usah parkir di sini, bawa aja parkir dari rumah" ujar petugas parkir saat wartawan hendak parkir Rabu (4/5/2022) di pinggiran Jalinsum sekitar Aek Sijorni.
Sementara pada hari biasa, tarif parkir di sekitar objek wisata Aek Sijorni, hanya 20 ribu rupiah untuk mobil minibus/pribadi dan 10 ribu rupiah untuk sepeda motor.
Terpisah, anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan Andes mar siregar S. Kom menanggapi kejadian persoalan di Wisata Aek sijorni mengatakan perlu adanya pendekatan yang humanis dari Pemkab Tapsel agar wisata yang berkunjung nyaman.
" Begitu juga kearifan lokal di lokasi tersebut tetap terakomodir sehingga destinasi aek sijorni bagus dan harum di mata wisatawan lokal maupun mancanegara." lanjutnya kepada siagaonline.com, Kamis (5/5/2022).
Andes mar Siregar yang juga Ketua Fraksi Golkar DPRD Tapsel mendesak secepatnya Pemkab Tapsel melakukan pendekatan humanis agar kedepan persoalan pengelolaan wisata Aek Sijorni termasuk lahan parkirnya tidak lagi menjadi masalah.
Tarif parkir Aek Sijorni yang menguras kantong pengunjung juga ditanggapi oleh Ketua DPP. Biro Jasa Generasi Muda Karya (BJGMK) Erijon DTT.
Ia meminta Bupati Tapanuli Selatan Dolly P.Pasaribu agar mengevaluasi kinerja Kadis Pariwisata dan Kadis Perhubungan Tapsel seolah terjadi pembiaran.
" Persoalan tarif parkir di wisata Aek Sijorni yang bervariasi dan suka - suka sudah viral dari zaman Bupati Syahrul. Sangat disesalkan dimana Bupati yang sekarang Dolly Pasaribu berniat membangun Tapsel ke arah yang lebih baik malah keluhan tarif parkir masih berlanjut. Saya berharap Bupati Dolly dapat mengevaluasi kinerja Kadis Pariwisata dan Kadis Perhubungan bila perlu dicopot bila memang tidak mampu."ungkap Erijon DTT.
Kadis Pariwisata Tapanuli Selatan Abdul Saftar Harahap ketika dikonfirmasi melalui aplikasi messenger menepis bahwa terkait parkir objek wisata Aek Sijorni yang lokasinya berada di pinggir jalan negara sesuai aturan itu bukan kewenangan Dinas Periwisata Tapsel.
" Terkait parkir objek wisata Aek Sijorni yang lokasinya berada di pinggir jalan negara sesuai aturan itu merupakan kewenangan Dinas Perhubungan. Maaf tidak bisa saya komentari." Ujar Kadis Pariwisata Tapanuli Selatan.
Ia juga menjelaskan bahwa Parkir yang ditangani oleh dinas pariwisata adalah manakala lokasi parkirnya berada di objek wisata itu sendiri.(Amils)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke:
0852-6599-9456
Via E-mail:
red_siagaonlinepku@yahoo.com / redaksisiagaonline@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :