Breaking News
PJ Wali Kota Padangsidimpuan Paparkan 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting | Jelang MTQ Ke-39 Tingkat Provinsi Sumut, Kafilah Tapsel Ikuti Training Center | Bupati Tapsel Sebut Zakat, Infak dan Shadaqah Dapat Mempermudah Pintu Rejeki | Bupati Dolly Pasaribu Apresiasi BKMT Tapsel Yang Telah Beri Semangat Ke Daerah Lain | Jalan Nanang Ermanto Menuju Pilkada Lampung Selatan | Perbaikan Jalan Rusak Di Lamsel, Ditargetkan Rampung 2025-2026 Rabu, 15 Mei 2024

 
🢭 Siagaonline.com ⮞ Internasional
Tolak Larangan China, Filipina Kukuh Memancing di Laut China Selatan
Internasional | Rabu, 05 Mei 2021 19:34:55 WIB

Filipina menolak larangan memancing musim panas tahunan yang diberlakukan oleh China di Laut China Selatan yang disengketakan
Laut China Selatan. Ilustrasi.

SiagaOnline.com, Filipina menolak larangan memancing musim panas tahunan yang diberlakukan oleh China di Laut China Selatan yang disengketakan.
Mereka pun meminta kapal-kapal nelayan untuk terus memancing di perairan itu.

Moratorium penangkapan ikan itu diberlakukan China sejak 1999 dan berlangsung dari 1 Mei hingga 16 Agustus. Larangan tersebut mencakup wilayah Laut China Selatan serta perairan lain di lepas China.

"Larangan penangkapan ikan ini tidak berlaku bagi para nelayan kami," kata satuan tugas Laut China Selatan Filipina dalam sebuah pernyataan pada Selasa (4/5) malam seperti dikutip dari CNNIndonesia.

Satgas menegaskan bahwa mereka menentang larangan menangkap ikan di wilayah dan yurisdiksi Filipina.

Kedutaan Besar China di Manila tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Manila, yang menyebut wilayah itu sebagai Laut Filipina Barat, telah bertahun-tahun terlibat dalam perselisihan atas klaim kedaulatan Beijing terhadap Laut China Selatan.

Pengadilan internasional pada tahun 2016 membatalkan klaim China, tetapi mereka menolak keputusan tersebut.

Presiden China Xi Jinping menolak keputusan Pengadilan Tetap Arbitrase (PCA) yang memutuskan mendukung Filipina dalam sengketa Laut China Selatan.

Pengadilan internasional di Den Haag tersebut menyimpulkan, China tidak memiliki dasar hukum mengklaim hak bersejarah untuk sebagian besar Laut China Selatan.

Ketegangan antara kedua negara baru-baru ini meningkat setelah Manila menuduh China melakukan serangan teritorial dengan mengerahkan ratusan kapal di jalur air yang kaya sumber daya itu.

Filipina telah mengajukan protes diplomatik terhadap China atas apa yang disebutnya kehadiran "ilegal" kapal China. Filipina menuduh kapal-kapal itu diawaki oleh milisi maritim.

Namun diplomat China membantah tuduhan tersebut dan mengatakan kapal-kapal itu hanya berlindung dari laut ganas. China menyebut tidak ada milisi di dalam kapal itu.

Satgas Laut China Selatan Filipina mengaku melihat tujuh "Milisi Maritim China" di beting Sabina di kepulauan Spratly yang disengketakan pada 27 April dan langsung menghalaunya.

Akan tetapi, Stagas menyebut lima di antaranya kembali dua hari kemudian, lalu pergi lagi setelah penjaga pantai Filipina tiba. Beting Sabina sendiri berada sekitar 130 mil laut dari pulau Palawan di Filipina barat.

"Filipina tidak tergoyahkan untuk membela kepentingan nasional, warisan, dan martabat kami sebagai rakyat dengan semua yang kami miliki," ujar Satgas.

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke:
0852-6599-9456
Via E-mail:
red_siagaonlinepku@yahoo.com / redaksisiagaonline@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)

PJ Wali Kota Padangsidimpuan Paparkan 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting
Daerah | Rabu 15 Mei 2024, 10:43 WIB
Jelang MTQ Ke-39 Tingkat Provinsi Sumut, Kafilah Tapsel Ikuti Training Center
Siaga Sumut | Rabu 15 Mei 2024, 10:42 WIB
Bupati Tapsel Sebut Zakat, Infak dan Shadaqah Dapat Mempermudah Pintu Rejeki
Siaga Sumut | Rabu 15 Mei 2024, 10:38 WIB
Bupati Dolly Pasaribu Apresiasi BKMT Tapsel Yang Telah Beri Semangat Ke Daerah Lain
Daerah | Rabu 15 Mei 2024, 03:03 WIB
Jalan Nanang Ermanto Menuju Pilkada Lampung Selatan
Siaga Lampung | Rabu 15 Mei 2024, 03:01 WIB
Perbaikan Jalan Rusak Di Lamsel, Ditargetkan Rampung 2025-2026
Siaga Lampung | Rabu 15 Mei 2024, 02:56 WIB



Komentar Anda :

 
Berita Terkini Indeks
#1 PJ Wali Kota Padangsidimpuan Paparkan 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting
#2 Jelang MTQ Ke-39 Tingkat Provinsi Sumut, Kafilah Tapsel Ikuti Training Center
#3 Bupati Tapsel Sebut Zakat, Infak dan Shadaqah Dapat Mempermudah Pintu Rejeki
#4 Bupati Dolly Pasaribu Apresiasi BKMT Tapsel Yang Telah Beri Semangat Ke Daerah Lain
#5 Jalan Nanang Ermanto Menuju Pilkada Lampung Selatan
#6 Perbaikan Jalan Rusak Di Lamsel, Ditargetkan Rampung 2025-2026
#7 Perkara Libatkan Wartawan Lampung Utara Akan Sidang Besok
#8 Kapolres Karimun AKBP Fadli Agus Melakukan Pengecekan Kelokasi Bencana Alam Di Seputaran Batu Lipau
#9 Hati Hati Penipuan Mengatasnamakan Anggota DPRD Provinsi Riau H Dani M Nursalam
#10 Kapolres Batang Serahkan Alkom HT/HP Lek 11 Motorola: Langkah Maju dalam Pelayanan Kepolisian
 


 
 

Siagaonline.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya


 
Quick Links
 
+ Home
+ Redaksi
+ Disclaimer
+ Pedoman Berita Siber
+ Tentang Kami
+ Info Iklan
 
Kanal
 
+ Nasional
+ Daerah
+ Kota
+ Internasional
+ Politik
+ Ekonomi
+ Hukrim
+ Olahraga
+ Indeks
 

Alamat Redaksi/TU

 
Jalan Sekuntum No.26 Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru-Riau 28285
Telpon: 0852-6599-8456

Email:
red_siagaonlinepku@yahoo.com
Website:
www.siagaonline.com
 
Copyright © 2023 Siagaonline.com, all rights reserved