SiagaOnline, Jakarta - Sebagai bentuk komitmen dalam memberikan layanan terbaik bagi klien dan nasabah, Standard Chartered Bank Indonesia bekerja sama dengan G4S, perusahaan penyedia solusi keamanan terkemuka dan terpercaya di dunia, meluncurkan layanan Cash Deposit Machine (CDM) dengan memanfaatkan platform Straight2Bank. CDM adalah layanan penyetoran uang tunai secara digital melalui mesin yang ditempatkan di kantor para klien korporasi Bank. Layanan ini merupakan yang pertama di Indonesia dengan pelaporan secara real-time sesuai dengan komitmen Bank Here For Good untuk memberikan layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan memastikan pengalaman bertransaksi yang terbaik. Untuk memberikan penjelasan tentang keunggulan dan fitur CDM serta target yang ingin dicapai, hari ini bertempat di Menara Standard Chartered Lantai 3 Jl. Prof Dr Satrio No. 164, Karet, Jakarta Selatan digelar konferensi pers peluncuran layanan Cash Deposit Machine (CDM), Kamis (7/12/2017). Hadir dalam acara siang ini juga sebagai narasumber, diantaranya adalah Rino Donosepoetro CEO Standard Chartered Bank Indonesia, Michael Sugirin Head of TransactionBanking Standard Chartered Bank Indonesia, David Batubara President Director of G4S Indonesia dan Rolly Lahagu Head of Cash Management and Banks Standard Chartered Bank Indonesia. Rino Donosepoetro, CEO Standard Chartered Bank Indonesia dalam sambutannya mengatakan hal ini merupakan sebuah kebanggaan bagi Standard Chartered Bank dapat bermitra dengan G4S dalam meluncurkan terobosan baru layanan cash collection secara real-time yang pertama di Indonesia melalui Cash Deposit Machine (CDM). "Solusi yang ditawarkan melalui Cash Deposit Machine (CDM) menggabungkan keunggulan unik yang dimiliki oleh Standard Chartered Bank dan G4S dengan memanfaatkan platform Straight2Bank yang merupakan platform perbankan global terintegrasi untuk mendukung layanan cash management, trade finance dan securities services," ucapnya. Rolly Lahagu, Head of Cash Management and Banks Standard Chartered Bank Indonesia, mengatakan perputaran uang tunai di Indonesia masih sangat tinggi. Padahal, transaksi uang tunai diikuti dengan berbagai risiko dan tantangan. "Dengan Layanan CDM menawarkan solusi dengan mengeliminir tantangan nasabah korporasi mulai dari perhitungan uang secara bertingkat, rekonsiliasi uang tunai hingga tenaga untuk memindahkan uang tunai dari tempat nasabah korporasi ke Bank," terangnya. "Dengan menggunakan layanan CDM, klien korporasi bahkan dapat mengurangi biaya cash handling dari rata-rata 2 persen menjadi 0,5 persen," lanjutnya. Sementara itu David Batubara, President Director of G4S Indonesia mengatakan bahwa layanan CDM bukan hanya sekedar mesin, namun G4S bersama Standard Chartered Bank menawarkan solusi kepada nasabah korporasi secara end-to-end. G4S secara global telah mengoperasikan 7.000 mesin di seluruh dunia dan ini merupakan yang pertama kalinya kami bawa untuk pasar Indonesia. "CDM memiliki kemampuan untuk menerima berbagai denominasi baik uang kertas maupun logam dalam satu transaksi. Hal ini tentu dapat meningkatkan efektifitas karena nasabah korporasi tidak lagi perlu memikirkan soal cash management dan lebih fokus pada bisnis mereka," tutup David. (er)