SiagaOnline.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan dapat menyelesaikan 11 perjanjian dagang (trade agreement) pada tahun ini. Semua perjanjian dagang tersebut dalam proses pembahasan dan negosiasi.
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan sebagian besar kesepakatan dagang itu sudah memperoleh lampu hijau dari pihak-pihak terkait, dikutip dari CNNIndonesia.com.
"Dalam pertengahan tahun mungkin kami bisa selesaikan setengahnya dari 11 yang ditargetkan, dan mudah-mudahan akhir 2021 sudah semua, bahkan melampaui target yang sudah ditetapkan," ujarnya dalam acara Refleksi dan Pemulihan Kinerja Perdagangan, Selasa (9/2).
Ia menuturkan pembasahan perjanjian dagang tersebut tertunda akibat pandemi covid-19. Padahal, mayoritas sudah diinisiasi sejak 2019 lalu, baik dalam bentuk Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA), Free Trade Agreement (FTA), Preferential Trade Agreement (PTA), dan sebagainya.
"Yang sedang on going, misalnya CEPA dengan Uni Eropa, Indonesia-EU CEPA sebetulnya target kami selesaikan 2020, cuma karena pandemi covid-19 dan mungkin sedikit delay dalam proses negosiasi sehingga kami harapkan bisa selesai di 2021," terangnya.
Ia menuturkan manfaat perjanjian dagang tersebut untuk mendorong ekspor produk Indonesia ke pasar luar negeri. Namun, ia mengaku sosialisasi perjanjian dagang yang telah digagas oleh pemerintah belum maksimal sehingga pelaku usaha belum memanfaatkannya secara maksimal.
"Ini yang perlu disampaikan ke publik secara detail apa manfaatnya, sehingga perjanjian dagang yang sudah diusahakan itu manfaatnya dirasakan langsung oleh pengusaha," ucapnya.
Sementara itu, 11 perjanjian dagang yang ditargetkan selesai tahun ini meliputi, Indonesia-European Union CEPA, Indonesia-Turkey CEPA, Indonesia-Pakistan TIGA (Trade in Goods Agreement atau peningkatan dari PTA), Indonesia-Bangladesh PTA, dan Indonesia-Tunisia PTA.
Selanjutnya, Indonesia-Iran PTA, Indonesia-Mauritius PTA, dan Indonesia-Morocco PTA. Sedangkan, perjanjian dagang yang telah memasuki proses review yakni Asean Economic Community dan Asean-India FTA (AIFTA).
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke:
0852-6599-9456
Via E-mail:
red_siagaonlinepku@yahoo.com / redaksisiagaonline@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :