Momen HPN, Sejumlah Tokoh Masyarakat Nias Ajak Puluhan Owner Media Ono Niha Ngobar
Pelalawan | Rabu, 10 Februari 2021 15:38:41 WIB
|
Usai ngopi bareng sejumlah tokoh masyarakat Nias foto bersama dengan puluhan Owner Media Ononiha.
|
SiagaOnline.com, Pelalawan - Tempatan Peringati Hari pers Nasional (HPN) tahun 2021, sejumlah tokoh masyarakat Nias asal Kabupaten Pelalawan, mengajak puluhan owner media Ononiha ngopi bareng (nobar) yang ada di Provinsi Riau, Selasa (9/2/2021).
Kopi bareng yang dilaksanakan dirumah salah seorang tokoh masyarakat Nias (Ononiha) di Kabupaten Pelelawan, Sokhitulo Laia dihadiri beberapa tokoh masyarakat Nias di Riau seperti Drs. Sozifao Hia, Sekhiatulo Laia, Samazasa Nduru, Romanus Telaumbanua, Sefiasnus Zai SH , Yulianus Halawa (tokoh pemuda), tokoh agama prases Resor BNKP 60 dan anggota DPRD Kampar, Anotona Nazara, SE berjalan penuh rasa kekeluargaan .
Dalam pertemuan tersebut diwarnai canda tawa puluhan owner media ini, membahas masalah perkembangan media Ononiha di Riau di masa pandemi covid-19, termasuk perkembangan pemberitaan terkait dugaan kasus Video Call Sexs (VCS) yang sempat heboh menimpa oknum yang berinisial “SH” dalam dua bulan terakhir ini.
SH didepan puluhan wartawan memohon maaf atas kasus yang menimpa dirinya terutama masyarakat Ononiha yang ada di Riau apalagi ononiha yang ada di Kabupaten Pelalawan. Dalam kasus ini kata SH murni ada unsur pemerasan yang disinyalir merupakan sindikat yang ahli dalam Informasi Transaksi Elektronik (ITE).
"Dalam masalah kasus ini Saya tidak pernah melakukannya , justru saya sangat terkejut saat vidio tersebut dikirim karena tidak terpehuni keinginan mereka (pelaku-red) sehingga vidio disebarluaskan dan menimbulkan keheboan di tengah-tengah masyarakat termasuk suku Nias yang menerima dampaknya," jelasnya.
Ia juga menjelaskan, masalah ini sudah dilaporkan ke Polda Riau pada bulan Desember 2020 lalu untuk sementara waktu sudah ditetapkan dua tersangka pria bukan wanita penyebar vidio tersebut, katanya .
Terkait dalam kasus tersebut, SH menyampaikan sangat menyesali pemberitaan sepihak yang ada dibeberapa media online di Riau salah satunya HBC, yang pemberitaannya penuh tendensius dan menghakimi dirinya, apalagi dalam pemberitaan lengkap ditulis nama dan jabatan saya tidak memakai inisial, yang menurutnya sangat merugikan nama baiknya dan keluarga.
"Apalagi dalam pemberitaan tersebut oknum wartawan HBC yang berinisial H, yang menurut SH tidak pernah melakukan konfirmasi kepadanya," tegas SH.
Atas pemberitaan oknum wartawan H, yang diduga sudah mencemarkan nama baiknya. "Kami akan mengambil langkah-langkah hukum dan melayangkan hak jawab dan surat ke Dewan Pers (DP) terkait pemberitaan kasus VCS yang ada di media online HBC," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Anotona Nazara, selaku anggota DPRD Kampar menyampaikan, sangat menyesali jika ada pemberitaan yang sepihak karena hal tersebut tidak baik dan sangat merugikan orang lain.
"Sebaiknya dalam menulis berita sudah diatur dalam Kode Etik Jurnalistik (KEJ),seperti dalam pasal 3 sangat berbunyi wartawan Indonesia selalu menguji informasi, memberitakan secara berimbang, tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi serta menerapkan asas praduga tak bersalah.
"Kehebatan wartawan dikenal dari kwalitas tulisannya bukan dikenal dari tulisan yang asal ada, apalagi karya tulisan yang tidak menjunjung tinggi KEJ, jadilah wartawan yang profesional yang menjunjung tinggi KEJ , tidak mencampur adukkan fakta dan opini," Sindir Nazara.
Senada disampaikan Sefiasnus Zai (owner) Media Zonariau.com, sangat menyesali pemberitaan yang disinyalir tidak berimbang yang tidak berpedoman kepada KEJ, apalagi yang menulis salah satu seorang ononiha yang ada di Riau ini.
"Sementara fungsi dan tugas wartawan sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers salah satunya diatur masalah KEJ . Akibat dari pemberitaan tersebut menimbulkan keresahan ditengah- tengah masyarakat khusunya warga Pelalawam asal kepulauan Nias," imbuhnya.
Sementara diluar sana “ONONIHA” dikenal dengan persaudaraannya baik dan kompak, kalau bukan kita siapa lagi, tutupnya. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke:
0852-6599-9456
Via E-mail:
red_siagaonlinepku@yahoo.com / redaksisiagaonline@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :