SiagaOnline.com, PANGKALAN KERINCI - Seorang pemuda di Kabupaten Pelalawan Riau tampak gelisah saat sepeda motornya terjaring Polisi Lalu Lintas (Polantas) pada Rabu (6/11/2019) lalu.

Kekegilasahannya ternyata berlasan, karena ia membawa narkotika jenis sabu-sabu.

Pelaku berinisial MW alias wawan (33) yang tinggal di Jalan Pipa Gas Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan.

Kejadian berlangsung di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kota Pangkalan Kerinci tepat didepan SMP Negeri 1 sekitar jam 10.30 Wib.

Tersangka Wawan yang awalnya terjaring razia polantas akhirnya berurusan dengan Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Pelalawan. Lantaran membawa 10 paket sabu-sabu berukuran kecil dan siap untuk diedarkan.

"Ada 10 paket sabu-sabu yang kita amankan saat menggeledah kantong tersangka. Langsung dibawa ke kantor untuk diperiksa intensif," kata Kapolres Pelalawan, AKBP M Hasym Risahondua SIK melalui Kasat Narkoba Iptu Romi Irwansyah, kepada tribunpelalawan.com, Kamis (7/11/2019).

Selain menyita 10 paket sabu dibungkus plastik berning seberat 1,89 gram, polisi juga mengamankan satu botol plastik tempat menyimpan sabu. Kemudian satu unit sepeda motor jenis Honda Vario warna hitam tanpa Nomor Polisi (Nopol), uang Rp 70 ribu, dan sebuah mancis gas.

Tersangka Wawan berhasil diringkus berawal saat angota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pelalawan Feggi Fageta dan Denni Pritama melaksanakan patroli di seputaran kawasan tertib lalu lintas di jalan lintas timur.

Kedua anggota Polantas itu melihat seorang pengendara sepeda motor tanpa menggunakan helm dan plat nomor melintas.

Lantaran tidak menggunakan kelengkapan di jalan raya, lantas petugas mencegat Wawan dan memerintahkan untuk berhenti di depan SMPN 1 Pangkalan Kerinci.

Saat dilakukan pemeriksaan terhadap surat-surat kenderaan pemuda pengangguran itu menunjukan gelagat mencurigakan.

"Pelaku tampak gelisah dan gerak-geriknya lain. Makanya anggota curiga, makanya digeledah. Ternyata ada sabu-sabu di kantongnya," tambah Kasat Romi Irwansyah.

Ketika digeledah, polisi menemukan dalam saku jaket sebelah kiri pelaku sebuah botol plastik berisi sembilan paket sabu dan satu paket lainnya ada di saku jaket sebelah kanan.

Berdasarkan hasil interogasi pria yang tidak taman SMP itu mengaku mendapat sabu dari temannya berinisial AW. Saat diburu ke rumahnya ternyata AW tidak ada dan hasil penggeledahan di kediaman AW juga tak ada barang bukti narkotika.(Ar)

Sumber: Tribunpelalawan.com