SiagaOnline.com, Rohul - Pemerintah kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menyerahkan berkas kebijakan umum anggaran (KUA) Prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) APBD Perubahan tahun 2017 pada paripurna KUA - PPAS di gedung DPRD rohul.
Penyerahan KUA -PPAS langsung diserahkan oleh seketaris daerah (Sekda) rokan hulu mewakili Bupati Rokan Hulu (Rohul) H. Suparman S.Sos, M.Si senin (11/9/2017).
Teks Foto : Sekdakab Rohul Ir Damri saat serahkan
berkas KUA PPAS APBD-P 2017 kepada Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH,
didampingi Wakil Ketua DPRD Rohul Zulkarnain, Hardi Candra dan Abdul
Muas.
Penyerahan berkas KUA-PPAS Perubahan APBD Rohul tahun anggaran 2017 dilakukan melalui Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH, dan Wakil Ketua DPRD Rohul Zulkarnain, Hardi Candra dan Abdul Muas, dihadiri anggota DPRD Rohul dan para pejabat di lingkungan Pemkab Rohul.
Teks foto: Sekdakab Rohul Ir Damri saat memaparkan laporan berkas KUA PPAS APBD-P 2017 dihadapan para peserta Rapat Paripurna di DPRD Rohul.
Pada laporannya, Sekda Rohul Damri memaparkan secara keseluruhan, proyeksi pendapatan pada rencana perubahan APBD tahun anggaran 2017 mengalami peningkatakan Rp119.897.696.797, yang semula dianggarkan pada APBD Murni sebesar Rp1.422.440.574, menjadi sebesar Rp1.5.542.338.271.393 atau naik 8,34 persen.
Teks foto: Suasana Rapat Paripurna penyampaian berkas KUA PPAS APBD-P 2017 di DPRD Rohul.
Damri mengatakan beberapa kelompok PAD terjadi kenaikan sekira 10,99 persen. Peningkatan target penerimaan pada kelompok PAD terdiri dari hasil pajak daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan.
Dana perimbangan yaitu penerimaan daerah yang bersumber dari bagi hasil pemerintah pusat terhadap daerah, seperti bagi hasil pajak, bagi hasil bukan pajak, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus juga mengalami peningkatakan 0,65 persen dari APBD murni.

Teks foto: Paripurna penyerahan KUA PPAS APBD P 2017
dipimpin Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri dan Tiga Wakil Ketua Zulkarnain,
Hardi Candra dan Abdul Muas.
"Dari sisi pendapatan mengalami peningkatan tentu berdampak terhadap belanja. Selain belanja tidak langsung dan belanja langsung, dalam memenuhi kebutuhan sesuai visi misi RPJM 2016-2021," jelas Sekda Damri.
"Jadi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sesuai kebutuhan-kebutuhan yang berdampak terhadap masyarakat, sehingga perekonomian di Kabupaten Rokan Hulu terjadi peningkatan," tutupnya.

Tesk foto: Para Anggota DPRD Rohul dengan seksama mengikuiti Rapat Paripurna penyerahan KUA PPAS APBD P 2017.
Sementara, Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri mengatakan setelah berkas KUA-PPAS diterima, selanjutnya mulai Selasa (12/9/17) besok, DPRD akan menjadwalkan pembahasan, sesuai jadwal Badan Musyawarah, dimulai oleh Komisi 1, Komisi 2, Komisi 3 dan Komisi 4, sesuai bidang kerjanya masing-masing.
"Dan harapan kita tentunya mungkin ada potensi penambahan dari yang telah ditetapkan lebih kurang Rp119 miliar," kata Kelmi.
Teks foto: Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri, SH sampaikan tanggapan saat Paripurna penyampaian KUA PPAS APBD P 2017.
Menurut Kelmi, karena dari sisi belanja hanya pada angka lebih kurang Rp106 miliar, ia memperkirakan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk pembahasan, dibandingkan pembahasan APBD murni.
Ditanya apakah Oktober 2017 dana APBD Perubahan sudah bisa digunakan, putra asli Mahato Kecamatan Tambusai Utara ini mengatakan soal waktu tentatif.
"Bisa nanti pembahasan ini tidak berlarut-larut. Dalam arti kata jika tidak ada hal-hal yang bertentangan dengan regulasi biasanya itu akan cepat. Tetapi yang memunculkan lama di pembahasan itu pertama kan kita butuh kehati-hatian," jelas Kelmi. (Galery/Roky)***
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke:
0852-6599-9456
Via E-mail:
red_siagaonlinepku@yahoo.com / redaksisiagaonline@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :