SiagaOnline.com - Purwakarta, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Dr. Khez Muttaqien Purwakarta, mengelar acara Millenial Entrepreneur Seminar di Gedung Dakwah, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (21/12/2019).

Hadir sebagai narasumber Wakil komisi I DPRD Purwakarta, Ceceng Abdul Qodir, S.Pd.I, mengungkapkan terkait dengan tema tersebut, Bahwa revolusi industri kita belum bisa menjalankannya. Dan ini merupakan tantangan yang luar biasa. 

"Anak-anak mellenial harus rubah mensednya, yang tadinya orientasi bekerja kini harus mampu menciptakan lapangan kerja dengan membuka usaha sendiri", katanya.

Menurut Ceceng, Purwakarta merupakan kota industri, akan tetapi penyerapan tenaga kerja sangat minim, ini menjadi problem kita semua.

"Kita sedang mendorong perda terkait masalah pengangguran, bagaimana cara warga asli purwakarta terserap ke perusahaan-perusahaan di Purwakarta agar mereka yang ingin bekerja terserap", Ungkapnya dalam seminar itu.

Selain itu, pihaknya akan bekerjasama dengan berbagai forum untuk mengembangkan usaha di kabupaten Purwakarta sebagai langkah mendorong anak-anak muda dalam bidang usaha. 

Terkait dengan permasalahan desa atau ketahanan pangan desa, Ceceng mengatakan bahwa amanat UU No. 6 Tahun 2016 tentang desa adalah desa harus membangun Indonesia.

"Kita harus mampu menjadi penggerak ekonomi desa, sebenarnya kita bisa membangun desa kita masing-masing, karena desa harus sejahtera", ujarnya.

Pihaknya berharap dengan seminar ini dapat diimplementasikan di desa masing-masing sepulang dari seminar ini.

Acara tersebut dihadiri puluhan mahasiswa dari berbagai kampus di Purwakarta, dan terlihat hadir sebagai narasumber akademis Purwakarta Dr. Aceng Abdul Qodir, Hum, Anggota DPR RI komisi IX, Dr. Putih Sari, Anggota Komisi XI DPR RI Putri Komarudin, Anggota Komisi IV DPRD Muhsin Junaedi, S.Pd. (Septio)