Siagaonline.com, Bukittinggi – Materi Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Pemerintahan kota (Pemko) Bukittinggi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3APPKB) kembali melaksanakan sekolah keluarga untuk tahun 2023. kegiatan program lanjutan ini dibuka langsung oleh Walikota Bukittingg, Erman Safar, di Balairung rumah Dinas Walikota pada, Rabu (15/03/2023).

Walikota Bukittinggi Erman Safar, menyampaikan, sekolah keluarga pada tahun 2023 ini tetap dilanjutkan khusus untuk program lanjutan di mana akan ada penajaman materi untuk para peserta terutama dalam kekerasan terhadap perempuan dan anak, dan juga akan diberikan materi terkait bagaimana menjadi warga sadar wisata diberikan pemahaman bagaimana memiliki karakter manusia yang hidup di kota wisata,”ujar bang Wako

“Wako juga berharap peserta sekolah keluarga ini bisa menjadi perpanjangan tangan Pemko untuk sosialisasikan program kerja pemerintah menyebarluaskan sosialisasi tentang program kerja pemerintah kota Bukittinggi.

Sementara itu, Kepala DP3APPKB Bukittinggi, Nauli Handayani, menjelaskan, sekolah keluarga lanjutan 2023 ini diikuti oleh sekitar 500 orang, yang terdiri dari alumni sekolah keluarga angkatan 1 hingga angkatan ke-4. Peserta ini berasal dari 20 orang utusan dari 24 Kelurahan dan satu organisasi wanita.

Kegiatan ini bertujuan untuk peningkatan kualitas sekolah alumni keluarga untuk angkatan lanjutan tahun 2023, materi difokuskan kepada kekerasan terhadap perempuan dan anak, sekolah program kerja lanjutan 2023, dibuka dengan kuliah umum oleh Zeta Hendoza, Ketua Himpunan Psikologi Indonesia wilayah Sumbar periode 2017-2021.