Siagaonline.com, Talang Ubi - Ruas jalan dari Simpang Raja Kelurahan  Handayani Mulya menuju Desa Sinar Dewa Kecamatan Talang ubi cukup memperihatinkan. Dimana Sejumlah titik jalan mengalami kerusakan akibat sudah tiga bulan lebih angkutan  batu bara menuju dermaga oleh PT  BSEE melintas di poros jalan tersebut.

Adapun titik titik kerusakan jalan cor beton terparah di tebing belibis dan lebih kurang sepuluh titik menuju Desa Jerambah Besi dan beberapa titik menuju Sinar Dewa.

Sementara, ruas terparah dari Simpang Raja ke Kem Topo sudah sangat para terutama di Tebing Itam di mana cor beton pecah dan mengelupas. Kondisi ini di tambah debu yang mengepul karena angkutan logging PT MHP perusahaan sawit dan angkutan batubara.

Ruas jalan sekitar 20 KM dari Simpang Raja menuju Sinar Dewa tersebut kondisi parah dan jauh dari kata nyaman untuk warga masyarakat yang menggunakan jalan tersebut.

Kerusakan jalan cor beton di tengarai disebabkan tonase angkutan batu bara melebihi tonase yang disepakati antara  Dinas Perhubungan dengan PT BSEE. 

Kepala Dinas perhubungan Kabupaten PALI Slamet Suhartopo membenarkan truk angkutan batubara hanya diizinkan 8 ton sesuai MST. Kalau melebihi 8 ton akan ditindak. Namun angkutan batubara  memuat lebih 10 ton janji untuk menindak sampai sekarang belum terealisasi

Rosidi ketua LSM BPPI Kabupaten PALI mempertanyakan sikap diam DPRD karena mengkritisi untuk kepentingan rakyat adalah tugas mereka.

"Jangan sampai masyarakat dirugikan dari kegiatan ini," jelasnya pada wartawan. Rosidi mengatakan bukan pihaknya menghalangi angkutan batubara.

"Tetapi kalau masyarakat dirugikan kita tetap membela masyarakat," jelasnya.