Siagaonline.com, JAKARTA – Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menjadi orang pertama yang menerima suntkan dosis pertama vaksinasi menggunakan vaksin Sionovac yang dilakukan pagi ini, Rabu (13/1/2021) yang gelar di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Sebelum melakukan vaksinasi, tenaga kesehatan (Nakes) melakukan cek kesehatan kepada Jokowi dan mengajukan beberapa pertanyaan terkait kesehatan Jokowi terlebih dulu.
Tim dokter kepresidenan juga menunjukan kotak vaksin bertulis Sinovac sebelum menyuntikan vaksin ke Jokowi.
Selanjutnya setelah Jokowi, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju turut diberikan suntikan dosis pertama vaksin Sinovac. Kendati begitu Wakil Presiden Ma’ruf Amin tidak ikut disuntik vaksin, karena faktor usia.
Pada program vaksinasi Covid-19 tahap pertama ini, pemerintah telah membuat daftar prioritas penerima vaksin. Kelompok prioritas pertama adalah tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan, TNI/Polri, aparat hukum dan petugas pelayanan publik.
Terkait pemberian vaksin hari ini, Pemerintah juga menargetkan setidaknya 70 persen penduduk Indonesia atau sekitar 182 juta jiwa yang harus diberikan vaksinasi. Hal ini agar terbentuk kekebalan populasi.
Sebelumnya, BPOM telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA)vaksin Sinovac. BPOM menyebut vaksin Sinovac memiliki efikasi sebesar 65,3 persen.
Kepala BPOM Penny K.Lukito memastikan vaksin Covid-19 Sinovac aman digunakan, menurutnya efek samping yang ditimbulkan bersifat ringan hingga sedang.
Efek samping bersifat lokal diantaranya, berupa nyeri, iritasi, pembengkakan. Sementara efek samping sistemik, berupa nyeri otot, fetik dan demam.
Sedangkan frekuensi efek samping dengan derajat berat, sakit kepala, gangguan di kulit atau diare yang dilaporkan hanya 0,1 sampai dengan 1 persen. Efek samping tersebut bukan efek samping yang berbahaya dan dapat pulih kembali.
Pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengeluarkan fatwa halal untuk penggunaan vaksin Sinovac. (Ams)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke:
0852-6599-9456
Via E-mail:
red_siagaonlinepku@yahoo.com / redaksisiagaonline@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :