Sebagai upaya memperkuat peran media massa dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Batang menggelar Forum Komunikasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (Forkom P4GN) bersama para wartawan dari tiga wilayah, yaitu Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, dan Kota Pekalongan. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Bapperida Kabupaten Batang, pada Selasa (5/8/2025). Kegiatan ini sekaligus menjadi langkah nyata mewujudkan SDM Wartawan Bersinar (Bersih dari Narkoba).
Kepala BNN Kabupaten Batang, Suryanto Padmadi Raharjo mengungkapkan bahwa, forum ini menjadi bagian dari rencana aksi dan kolaborasi strategis BNN Kabupaten Batang dalam menghadapi tantangan serius di tengah tingginya angka penyalahgunaan narkotika di wilayah Pekalongan Raya. Ia menegaskan bahwa, keterlibatan media dalam perang melawan narkoba bukan hanya penting, namun juga sangat krusial.
"Kami membutuhkan dukungan penuh dari rekan-rekan wartawan untuk menyebarluaskan informasi yang benar tentang bahaya narkotika kepada masyarakat. Wartawan adalah mitra strategis kami dalam membentuk opini publik yang sehat dan cerdas," ujar Suryanto.
Dirinya memaparkan bahwa, jaringan peredaran narkoba tidak mengenal batas administratif. Oleh karena itu, sinergi lintas wilayah antara Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, dan Kota Pekalongan sangat penting dalam menciptakan benteng pertahanan sosial yang kuat.
"Kolaborasi lintas wilayah ini sangat penting karena jaringan narkotika seringkali beroperasi melampaui batas kabupaten atau kota. Maka dari itu, kita harus bersatu dalam menghadapi ancaman yang sama ini," jelasnya.
Menurutnya, Forkom P4GN ini menghadirkan puluhan wartawan dari berbagai media cetak, daring, dan elektronik. Para peserta forum mendapatkan pemaparan mengenai kondisi terkini penyalahgunaan narkotika di wilayah Batang dan sekitarnya, jenis-jenis narkotika yang marak disalahgunakan seperti sabu, ganja, dan pil psikotropika, serta berbagai modus operandi terbaru yang digunakan oleh jaringan pengedar.
Sebagai bentuk edukasi sekaligus deteksi dini, BNN Kabupaten Batang juga menggelar tes urine sukarela bagi para wartawan yang hadir dalam forum tersebut. Langkah ini menjadi simbol komitmen bersama untuk memulai dari diri sendiri dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
“Tes urine ini bukan untuk mencurigai siapa pun, melainkan sebagai bentuk edukasi dan komitmen bersama bahwa kita semua harus bersih dari narkotika,” tegasnya.
Suryanto menyebut, hasil pelaksanaan tes urine menunjukkan partisipasi dan antusiasme yang tinggi dari insan media. Dari hasil pemeriksaan, semua wartawan yang hadir dinyatakan negatif dari penyalahgunaan narkotika. Mereka menyambut baik inisiatif ini sebagai bentuk nyata dari semangat kolaboratif yang ingin diwujudkan antara BNN dan media massa.
Melalui kegiatan ini, BNN Kabupaten Batang juga mendorong para wartawan untuk menjadi kader anti narkoba, yang tidak hanya menyampaikan informasi secara objektif dan mendidik, tetapi juga mampu menjadi penggerak dalam menyadarkan masyarakat dan stakeholder lainnya.
“Kami berharap, melalui kerjasama ini dapat tercipta sinergi yang kuat dalam upaya mewujudkan wilayah yang bebas dari penyalahgunaan narkotika. Wartawan bisa menjadi agen perubahan sekaligus teladan dalam perang melawan narkoba,” tutur Suryanto.
Selain menjalin sinergi dengan media, BNN Kabupaten Batang secara rutin juga melakukan skrining terhadap kalangan pelajar, IBM, yang melibatkan perangkat kelurahan, tokoh masyarakat, dan warga dalam upaya pencegahan narkoba berbasis komunitas.
Kegiatan Forum Komunikasi P4GN ini ditutup dengan pembacaan Deklarasi Komitmen Bersama oleh seluruh peserta yang hadir. Dalam deklarasi tersebut, para wartawan dari tiga wilayah menyatakan komitmennya untuk mendukung seluruh program P4GN, menjadi pelopor penyebaran informasi yang edukatif, serta bersama-sama melindungi generasi muda dari bahaya narkoba.
"Dengan mengusung semangat "Wartawan Bersinar", kami harapkan, forum ini menjadi titik tolak terbentuknya jaringan media yang aktif dan konsisten dalam mendorong masyarakat agar lebih sadar, waspada, dan berdaya dalam menghadapi ancaman narkotika,"terangnya.
Salah satu wartawan dari Eranasional News, Hakim, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah BNN Kabupaten Batang yang telah menginisiasi program Wartawan Bersinar melalui deteksi dini penyalahgunaan narkotika lewat tes urine.
“Saya sangat senang dan mengapresiasi langkah BNN. Tes urine ini adalah upaya yang positif sebagai bentuk deteksi dini sekaligus pencegahan penyalahgunaan narkotika. Alhamdulillah, hasil tes saya negatif. Ini menjadi bukti bahwa wartawan juga siap menjadi bagian dari gerakan bersama melawan narkoba,” ungkap Hakim.
Ia menilai, kegiatan seperti ini penting untuk membangun kepercayaan publik dan menunjukkan bahwa insan media berkomitmen menjaga integritas serta siap menjadi contoh dalam membentuk lingkungan yang sehat dan bersih dari narkoba.
"Kami juga dari media memiliki peran penting dalam menyuarakan bahaya narkoba, dan wartawan harus menjadi garda terdepan dalam menyampaikan pesan-pesan positif kepada publik,"tukasnya.
(ims/kmf)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke:
0852-6599-9456
Via E-mail:
[email protected] / [email protected]
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda) |
Komentar Anda :