Siagaonline.com, Kuansing - Dimana masyarakat Desa Seberang Gunung Kecamatan Gunung Toar menduga adanya penyimpangan anggaran dana desa ( DD ) tahun 2024, oleh PJ Kepala Desa Seberang Gunung Kecamatan Gunung Tour. Menurut keterangan dari masyarakat kepada awak media siagaonline.com, Minggu ( 16/03/2024).

PJ Kades Seberang Gunung diduga telah melakukan penyimpangan anggaran dana desa tahun 2024, dimana ada kegiatan ketahanan pangan dengan menggunakan dana desa ( DD), untuk membuat kebun cabe seluas 1 ha. Informasi dari masyarakat kepada media luas kebun cabe yang ditanam hanya seluas seperempat, dari 1 hektar yang di anggarkan.

Dari hasil Investigasi media ke beberapa narasumber khususnya masyarakat seberang Gunung menduga PJ Kades tidak melakukan penganggaran sesuai Rencana Anggaran Biaya ( RAB ), dimana anggaran yang tertuang didalam ( RAB ) Rp 134.547.200,- untuk 1 hektar kebun cabe dan yang di tanam hanya seperempat hektar cabe dengan biaya hanya sekitar Rp 32.000.000,- jadi disini masyarakat menduga ada selisih biaya sekitar Rp. 102.547.200,- dari jumlah ini hanya terealisasi 24% dari anggaran ketahanan pangan tahun 2024.

Masyarakat juga menjelaskan kepada media siagaonline.com ada kegiatan lain yang belum terealisasi oleh PJ Kades Seberang Gunung kegiatan ditahun 2024 seperti pengadaan barang berupa dua buah laptop, satu buah printer dan ampli masjid dengan total biaya sekitar Rp 30.000.000,- dan sampai sekarang 3 item ini belum nampak wujudnya, kata narasumber dengan nada kesal kepada awak media.

Dari informasi yang di dapat awak media, pemesanan 3 item ini, dipesan di toko elektronik yang ada di Taluk Kuantan.

"Dalam laporan masyarakat, meminta pihak Camat Gunung Toar untuk memanggil dan memeriksa PJ Kades seberang gunung terkait dalam masalah yang diduga melakukan penyimpangan anggaran tahun 2024, dengan dua kegiatan ketahanan pangan dan pengadaan barang guna kepentingan bersama," tutupnya.

 Untuk memastikan hal tersebut, kami dari media siagaonline.com melakukan konfirmasi kepada PJ Kades Seberang Gunung, guna mendapatkan informasi yang berimbang. Dari keterangan PJ kades mengatakan bahwa mulai aktif menjadi Pj kades seberang gunung di bulan september 2024, dimana sisa waktu sekitar 3 bulan untuk menyelesaikan kegiatan anggaran tahun 2024.

Pj Kades Seberang Gunung mengatakan, bahwa untuk kegiatan ketahanan pangan kebun cabe dengan luas kurang lebih 1 hektar sudah di tanam cabe. Luasnya emang 1 hektar dan bisa di cek di lokasi imbau Pj kades seberang gunung.

Pj kades pun menjelaskan memperdaya masyarakat desa seberang gunung guna untuk memelihara, menanam, memasukan bibit cabe ke polibek dengan upah Rp 80.000,- perhari/orang. Dalam satu hari kurang lebih sekitar 15 sampai 20 orang. Dan sekarang kebun cabe buah pertama sudah bisa dijual ke masyarakat atau pengempul dengan harga Rp 35.000,- perkilo.

Harapan Pj kades kedepan kebun cabe ini dapat menghasilkan untung di buah yang kedua dan bisa menutupi biaya operasional selama ini, pungkas PJ kades.

"Kegiatan pengadaan barang tahun 2024 berupa dua buah laptop, satu buah printer dan ampli masjid memang belum bisa terealisasi, Pj kades hanya menjelaskan speck Laptop yang ada di toko elektronik taluk kuantan yang Ram 4 tidak tersedia," pungkasnya.

Pj kades pun tidak bisa menjelaskan secara rinci berapa anggaran biaya pengadaan barang dengan detail, dihadapan media Siagaonline.com, Pj kades berjanji akan segera menyelesaikan pekerjaan tahun anggaran 2024 secepatnya. Saya berjanji akan segera merealisasi pekerjaan yang masih tertunda ditahun 2024 karena ini tanggung jawab saya sebagai Pj kades seberang gunung, tutupnya.