Siagaonline.com, Simeulue - Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Kabupaten Simeulue Ir. Iskandar menggelar silaturahmi dengan Insan Pers di kantornya di Desa Sinabang, Kecamatan Simeulue Timur.

Dalam pertemuan silaturahmi dengan insan Pers di Simeulue, Dia (Iskandar-red) menyampaikan bahwa pasca Munas Khusus (Munassus) pada tahun lalu, maka tidak ada lagi dualisme kepengurusan Kadin di Pusat maupun di daerah.

Iskandar menyebutkan Ketua Kadin Simeulue saat ini hanya dirinya yang sah secara hukum. Maka untuk itu kata Iskandar, jangan lagi ada yang mengaku-ngaku sebagai Ketua Kadin Simeulue, karena Kadin dari pusat hingga daerah hanya satu dan tidak ada lagi dualisme kepemimpinan.

"Hanya ada satu kadin di Indonesia yakni kadin yang di Pimpin ketua umum Arsjad Rasjid," kata Iskandar dalam pertemuan silaturahmi dengan insan pers di Simeulue, Kamis (09/02/2023).

Iskandar menjelaskan hal itu sesuai keputusan Presiden RI (Keppres No. 18/2022) tentang persetujuan perubahan anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Kadin.

"Dengan terbitnya Keppres No. 18/2022 tentang persetujuan perubahan AD/ART Kadin, maka Keppres No. 17/2010 tentang persetujuan AD/ART Kadin dinyatakan tidak berlaku lagi," ujar Ir. Iskandar

Dalam silaturahmi yang penuh kehangatan itu juga Iskandar mengatakan, Kadin Simeulue ingin bergandengan secara konkret dengan Pers untuk membangun Simeulue bersama Pemerintah dan semua pihak di pulau itu.

Sesuai dengan Undang-undang dan Peraturan Presiden Republik Indonesia bahwa Kadin adalah Mitra Strategis Pemerintah, di Pusat, Provinsi dan di tingkat Kabupaten Kota. Alasan itulah yang membuat Kadin simeulue hari ini mengajak Pers untuk bisa bersinergi dengan Kadin dan Pemerintah setempat.

"Kadin Simeulue juga menawarkan jasa siap menjadi "jembatan" dengan pihak manapun khususnya dengan Pemda bila ada kemacetan komunikasi dengan insan pers," tutur Iskandar.

Kadin Simeulue juga mengaku telah menginvetaris sejumlah persoalan di masyarakat yang berpotensi memicu atau menghambat roda ekonomi.

Adapun yang menjadi program utama Kadin Simeulue adalah pemberdayaan sektor UMKM . Pihaknya sudah memberikan langsung tentang persoalan di lapangan yang harus segera ditangani oleh Pemerintah seperti baru baru ini soal minyak tanah.

"Alhamdulillah masalah ini sudah langsung ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Simeulue, kita apresiasi sikap tanggap Pemda kita," ucap Iskandar.