Opini: Warga Riau harus Jeli Memilih Gubri 2018 Mendatang
Minggu 05 November 2017, 22:48 WIB

Opini: Warga Riau harus Jeli Memilih Gubri 2018 Mendatang
Menghadapi pemilihan Gubernur (Pilgub) Riau tahun 2018 mendatang, suhu politik di Provinsi Riau saat ini semakin hangat. Di setiap sudut kota dan kabupaten Provinsi Riau, terdengar hiruk pikuk dari masyarakat memperbincangkan Pilgub 2018.
Mulai dari masyarakat biasa sampai ke para tokoh masyarakat, tak luput mempergunjingkan jagoannya masing-masing. Namun satu hal yang harus kita ketahui bersama, acap kali, setiap berlangsungnya pesta demokrasi di berbagai daerah Indonesia, sudah menjadi mendunia, masyarakat sering salah kaprah dan terlena akan manisnya silat lidah yang dikumandangkan tim sukses masing-masing calon, sehingga, kita tak heran lagi yang menjadi korban para politikus kita adalah kita sendiri.
Satuhal yang harus kita fahami bersama, takluput kita harus bijak menentukan figur-figur yang bermunculan saat ini. Kita harus teliti lebih mendalam lagi dan lebih selektif siapa yang layak harus kita dukung, dan layak untuk menjadi pemimpin kita untuk 5 tahun kedepan. Masyarakat dituntun harus jeli memilih pemimpin yang benar-benar meperhatikan nasib rakyatnya.
Setiap calon yang ada saat ini, baik pemula dan incumbent, semuanya sama untuk mengejar tahta kekuasaan dan kita sering menyesali ketika figur yang kita dukung tersebut tidak sesuai kinerjanya dengan apa yang kita harapkan. Ujung-ujungnya, kita sendiri menghujat.
Kita berharap nanti, pemimpin yang akan kita dukung dapat mengerti keadaan dan kondisi masyarakat saat ini. Kita berharap figur yang akan terpilih nanti adalah figur yang memiliki nurani kerakyatan, yang dapat menjadikan Provinsi Riau kearah yang lebih baik lagi. Gubernur mendatang diharapkan bisa memikirkan nasib rakyatnya.***
Penulis: Martinus Hulu
Mulai dari masyarakat biasa sampai ke para tokoh masyarakat, tak luput mempergunjingkan jagoannya masing-masing. Namun satu hal yang harus kita ketahui bersama, acap kali, setiap berlangsungnya pesta demokrasi di berbagai daerah Indonesia, sudah menjadi mendunia, masyarakat sering salah kaprah dan terlena akan manisnya silat lidah yang dikumandangkan tim sukses masing-masing calon, sehingga, kita tak heran lagi yang menjadi korban para politikus kita adalah kita sendiri.
Satuhal yang harus kita fahami bersama, takluput kita harus bijak menentukan figur-figur yang bermunculan saat ini. Kita harus teliti lebih mendalam lagi dan lebih selektif siapa yang layak harus kita dukung, dan layak untuk menjadi pemimpin kita untuk 5 tahun kedepan. Masyarakat dituntun harus jeli memilih pemimpin yang benar-benar meperhatikan nasib rakyatnya.
Setiap calon yang ada saat ini, baik pemula dan incumbent, semuanya sama untuk mengejar tahta kekuasaan dan kita sering menyesali ketika figur yang kita dukung tersebut tidak sesuai kinerjanya dengan apa yang kita harapkan. Ujung-ujungnya, kita sendiri menghujat.
Kita berharap nanti, pemimpin yang akan kita dukung dapat mengerti keadaan dan kondisi masyarakat saat ini. Kita berharap figur yang akan terpilih nanti adalah figur yang memiliki nurani kerakyatan, yang dapat menjadikan Provinsi Riau kearah yang lebih baik lagi. Gubernur mendatang diharapkan bisa memikirkan nasib rakyatnya.***
Penulis: Martinus Hulu
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)
Komentar Anda

Selasa 12 Agustus 2025, 20:20 WIB
.

Selasa 12 Agustus 2025, 18:02 WIB
Perusahaan perkebunan PT KTBM diduga melakukan kegiatan pengelolaan lahan yang berada di kawasan HP atau Hutan Produksi tanpa memiliki izin yang.

Selasa 12 Agustus 2025, 18:00 WIB
Bupati Bengkalis, Kasmarni, meminta seluruh pihak terkait untuk bekerja lebih keras demi mewujudkan Kabupaten Bengkalis zero.
Loading...
Berita Terkini | Indeks |