Breaking News
Penuh Tawa dan Semangat Mewarnai Semarak Kemerdekaan yang di Gelar Polres Karimun | Bengkalis Hadir dan Ikut Meriahkan Panggung Pekan Budaya Melayu Serumpun di Hari Jadi ke-68 Riau | Bupati Pati Bertemu Korlap, Rembug Bareng Lahirkan Kesepakatan Pembatalan PBB-P2 250% dan Jam Operasional Sekolah | Bupati Bengkalis Laksanakan Apel Peringatan Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau | Kenakan Pakaian Kebesaran Adat Melayu, Sekda Pimpin Upacara HUT Riau ke-68 di Rohil | Alih Fungsi Lahan Buat Warung Pujasera Dan Kios Oleh PT Pelindo, Uang Kemana?

Mendapat Bantuan Jaminan Halal dari Kementrian Koperasi dan UKM RI Atas Usaha (UMKM)
Kamis 28 September 2017, 13:02 WIB
Mendapat Bantuan Jaminan Halal dari Kementrian Koperasi dan UKM RI Atas Usaha (UMKM)
SiagaOnline.com, Siak - Sebanyak 17 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kabupaten Siak, mendapat sertifikasi halal yang dibiayai oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI.

Menurut Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UMKM, Noni Paningsih, adanya sertifikasi halal tersebut bisa memberi nilai tambah kepada UMKM. Selain itu, akan mampu membuka peluang pasar yang besar untuk produk UMKM.

"Sertifikasi Halal ini merupakan bantuan dari Kementerian Koperasi dan UKM. Produk makanan yang sudah diberi label halal MUI nantinya akan berdampak pada peluang pasar yang besar," kata Noni beberapa waktu yang lalu.

Noni menambahkan, bantuan tersebut diberikan kepada UMKM yang berlokasi di kecamatan Siak, Mempura, Bungaraya, Tualang dan Kandis. Gunanya sebagai standarisasi produk dalam era masyarakat ekonomi ASEAN.

"Saya optimis, sertifikasi halal akan meningkatkan penjualan mereka minimal kepercayaan ke produk UKM semakin baik," ujarnya.

Dijelaskannya, produk makanan UMKM yang mendapatkan sertifikasi halal harus memiliki Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) atau izin dinas kesehatan. Untuk tahun 2017 ini, Dinas Koperasi dan UMKM telah melakukan pendampingan membuat PIRT sebanyak 150 UKM. Ini dilakukan agar tahun depan banyak pelaku usaha yang menerima bantuan sertifikat halal tersebut.

"Tim dari MUI Riau telah melakukan survey pada tanggal 25-27 September kemarin. Mudah-mudahan November mendatang sertifikat halalnya sudah bisa diserahkan," jelasnya.

Sementara, Yuliarti salah seorang petugas dari LPPOM MUI Riau, mengatakan, LPPOM-MUI selaku lembaga pemberi sertifikat halal di Indonesia menganut dan menerapkan prinsip zero tolerance atau halal harus 100 persen. Jika tidak memenuhi prinsip tersebut maka berarti tidak halal dan wajib dihindari.

Sedangkan sertifikat halal itu sendiri memiliki beberapa manfaat seperti diantaranya untuk meningkatkan kepercayaan konsumen atas produk yang dikeluarkannya. (grc/soc)


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto? Silakan SMS/WatsApp ke: 0852-6599-9456 Via E-mail: [email protected] / [email protected]
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)
Komentar Anda


Minggu 10 Agustus 2025, 15:52 WIB
Suasana penuh tawa dan semangat mewarnai Semarak Kemerdekaan yang digelar Polres Karimun di Panggung Putri Kemuning, Coastal Area. Ratusan warga tumpah ruah mengikuti jalan santai, senam bersama, pemeriksaan kesehatan gratis, gerakan pasar murah,.



Minggu 10 Agustus 2025, 15:49 WIB
Kabupaten Bengkalis turut hadir dan memeriahkan malam kedua Pekan Budaya Melayu Serumpun Hiburan Rakyat Provinsi Riau, Sabtu malam, 9 Agustus 2025. Kehadiran tim seni dan budaya Bengkalis turut terlibat menambah semarak perayaan Hari Jadi ke-68.



Minggu 10 Agustus 2025, 10:11 WIB
Bupati Pati H. Sudewo bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan koordinator lapangan (korlap) aksi unjuk rasa menggelar rembug bareng untuk membahas polemik kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).



Loading...

Copyright © 2023 Siagaonline.com - All Rights Reserved
Scroll to top