Breaking News
Penuh Tawa dan Semangat Mewarnai Semarak Kemerdekaan yang di Gelar Polres Karimun | Bengkalis Hadir dan Ikut Meriahkan Panggung Pekan Budaya Melayu Serumpun di Hari Jadi ke-68 Riau | Bupati Pati Bertemu Korlap, Rembug Bareng Lahirkan Kesepakatan Pembatalan PBB-P2 250% dan Jam Operasional Sekolah | Bupati Bengkalis Laksanakan Apel Peringatan Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau | Kenakan Pakaian Kebesaran Adat Melayu, Sekda Pimpin Upacara HUT Riau ke-68 di Rohil | Alih Fungsi Lahan Buat Warung Pujasera Dan Kios Oleh PT Pelindo, Uang Kemana?

Yudi Syamhudi Suyuti Ketua MRI: Kita Menunggu dan Bersabar Jangan Sampai Perjuangan Rusak
Selasa 26 September 2017, 19:15 WIB
Yudi Syamhudi Suyuti Ketua MRI: Kita Menunggu dan Bersabar Jangan Sampai Perjuangan Rusak
SiagaOnline, Jakarta - Hari ini saya dan isteri mau ke Bareskrim Cyber dalam pemeriksaan sebagai saksi isteri saya yang tersangka karena UU ITE, masalah Lippo Way, inilah yang diungkapkan Yudi Syamhudi Suyuti sebagai Ketua Presidium Musyawarah Rakyat Indonesia (MRI) bertempat di Jakarta, Selasa (26/09/2017). " Sedangkan istri saya akan diperiksa kembali untuk tambahan BAP, kemarin saya sudah memberikan surat pemberitahuan kepada Kapolda, tetapi dijawab harus menyertakan surat resmi Undangan RDPU (Rapat Dengar Pendapat Umum) dari DPR, baru bisa melaksanakan apa yang menjadi tujuan kita," lanjutnya. "Karena hari ini saya harus menemani istri saya dan juga akan dijadikan saksi terkait masalah istri saya maka baru setelah itu atau besok saya akan ke DPR untuk serahkan Surat Resmi kembali lewat jalur normatif Setjen DPR RI untuk permintaan RDPU," tandasnya. Dari lobby ke anggota-anggota DPR sampai sekarang belum ada kepastian dan mungkin dari SETJEN juga sulit mendapatkan waktu. "Jadi saya putuskan, jika DPR sudah pasti Tanggal 29 September 2017 menerima kita untuk RDPU, maka kita lanjutkan," tegasnya. Akan tetapi jika 29 September 2017 DPR tidak menjadwal kita untuk RDPU soal Sidang Istimewa MPR, kita tunda sampai DPR memberi ruang penyampaian aspirasi kepada rakyat. "Karena jika kita paksakan untuk tetap datang tanpa kepastian, justru perjuangan kita akan mencelakakan banyak orang dan kita tidak mau itu terjadi," tutur Yudi. "Rakyat saat ini sudah jengkel dengan Rezim Jokowi, jaringan kekuasaannya dan konglomerat Taipan tapi jangan sampai kita malah dijadikan tumbal kekuasaan," ucap Yudi kepada awak media. Yudi memilih tetap bersabar menunggu kepastian DPR secara formal dengan surat tertulis. Selanjutnya Yudi mengatakan tidak mau perjuangan yang murni dan luhur ini di rusak karena agenda kita adalah Sidang Istimewa dan pemakzulan Jokowi secara konstitusional. "Bukan agenda lain dan kita tidak mau dianggap mendompleng isu-isu kecil yang sebekulnya adalah dampak dari permasalahan yang kami minta ke DPR untuk menggelar Sidang Istimewa," tutupnya. (ery ns)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto? Silakan SMS/WatsApp ke: 0852-6599-9456 Via E-mail: [email protected] / [email protected]
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)
Komentar Anda


Minggu 10 Agustus 2025, 15:52 WIB
Suasana penuh tawa dan semangat mewarnai Semarak Kemerdekaan yang digelar Polres Karimun di Panggung Putri Kemuning, Coastal Area. Ratusan warga tumpah ruah mengikuti jalan santai, senam bersama, pemeriksaan kesehatan gratis, gerakan pasar murah,.



Minggu 10 Agustus 2025, 15:49 WIB
Kabupaten Bengkalis turut hadir dan memeriahkan malam kedua Pekan Budaya Melayu Serumpun Hiburan Rakyat Provinsi Riau, Sabtu malam, 9 Agustus 2025. Kehadiran tim seni dan budaya Bengkalis turut terlibat menambah semarak perayaan Hari Jadi ke-68.



Minggu 10 Agustus 2025, 10:11 WIB
Bupati Pati H. Sudewo bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan koordinator lapangan (korlap) aksi unjuk rasa menggelar rembug bareng untuk membahas polemik kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).



Loading...

Copyright © 2023 Siagaonline.com - All Rights Reserved
Scroll to top