
Siagaonline.com, Kota Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan menyerahkan secara langsung hasil penilaian pelayanan publik dari Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan unit layanan yang meraih capaian tinggi.
Dalam penyerahan tersebut, Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid menuturkan bahwa Kota Pekalongan berhasil meraih nilai tertinggi di Jawa Tengah dengan skor 97,76. “Alhamdulillah Kota Pekalongan nilainya sudah tertinggi 97,76. Tapi tertinggi bukan berarti kita diam dan puas. Justru kita semakin termotivasi untuk meningkatkan lagi,” ungkapnya dalam seminar pelayanan publik, di gedung Diklat Kota Pekalongan, kemarin.
Ia menegaskan, pelayanan publik harus terus berkembang mengikuti kebutuhan masyarakat. “Kita tidak bisa nilai tinggi kemudian stuck di situ. Kita ingin lebih baik lagi, ingin masyarakat semakin minim komplain. Semua OPD hingga tingkat kelurahan minimal membuat satu inovasi setiap tahun,” tandasnya.
Dari hasil penilaian Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah menunjukkan sejumlah OPD dan unit layanan di Kota Pekalongan memperoleh nilai baik, di antaranya Puskesmas Pekalongan Selatan dengan nilai 108,68, DPMPTSP dengan nilai 98,52, Puskesmas Bendan dengan nilai 108,22, Dinas Pendidikan dengan nilai 97,85, Dinsos-P2KB dengan nilai 107,73, Dinas Kesehatan dengan nilai 96,90 dan Disdukcapil dengan nilai 86,28.
Wali Kota Aaf memberikan apresiasi langsung kepada kepala OPD dan pimpinan unit layanan yang hadir dalam acara tersebut. Ia berharap penghargaan ini menjadi pemicu semangat untuk menghadirkan inovasi yang lebih baik setiap tahun. “Pelayanan publik ini sifatnya dinamis. Kita semua harus kreatif, responsif, dan mampu beradaptasi agar masyarakat merasakan manfaat yang nyata,” tutupnya.
(ims/kmf)
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)



Berita Terkini | Indeks |