
Siagaonline.com, Kota Pekalongan – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Dinparbudpora) setempat melaksanakan pelantikan kepengurusan E-Sports Indonesia (ESI) Kota Pekalongan Masa Bakti 2025–2029. Prosesi pelantikan berlangsung di Rumah Dinas (Rumdin) Ketua DPRD Kota Pekalongan, pada Minggu siang (27/7/2025). Pelantikan ini menandai babak baru dalam pengembangan olahraga elektronik (e-Sports) di Kota Batik.
Pelantikan dilakukan oleh perwakilan dari Pengurus Provinsi (Pengprov) ESI Jawa Tengah, Arya Baswara, disaksikan langsung oleh Ketua KONI Kota Pekalongan, Edywan, Kabid Aplikasi dan Persandian Dinas Kominfo Kota Pekalongan, Kusuma Adi Achmad, Kabid Pemuda dan Olahraga Dinparbudpora, Irwin Andromeda, dan Kabid SMP Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Mualim, serta awak media.
Dalam struktur kepengurusan yang baru dikukuhkan, Fuhuludin ditetapkan sebagai Ketua ESI Kota Pekalongan Masa Bakti 2025–2029. Kepemimpinannya diharapkan mampu membawa semangat baru dan arah strategis dalam pembinaan dan peningkatan prestasi para atlet e-Sports di Kota Pekalongan.
Perwakilan Pengprov ESI Jawa Tengah, Arya Baswara, menyampaikan bahwa, pelantikan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat ekosistem e-Sports di tingkat kota/kabupaten se-Jawa Tengah khususnya Kota Pekalongan.
“Kami berharap pengurus baru ini bisa lebih aktif mendorong kemajuan e-Sports di Kota Pekalongan. Ini cabang olahraga yang tengah naik daun, terutama di kalangan generasi milenial dan Gen Z. Pembinaan, pelatihan, dan turnamen harus digiatkan agar atlet-atlet kita bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Arya menambahkan bahwa, pihaknya tengah mempersiapkan jadwal seleksi untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah Tahun 2026 dan menunggu petunjuk teknis lebih lanjut.
"Pengurus ESI Jateng akan terus mendampingi pembinaan atlet-atlet daerah agar bisa tampil maksimal di event besar mendatang,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Pekalongan, Edywan, menyambut baik terbentuknya kepengurusan baru ESI. Ia menegaskan bahwa, meski sebelumnya ESI sudah ada, namun belum aktif menjalankan roda organisasi secara optimal.
“Dengan semangat baru ini, kami berharap cabor e-Sports bisa menyumbangkan medali di ajang Porprov 2026. Praporprov sendiri akan digelar pada Oktober 2025, jadi waktunya sangat mepet,” jelasnya.
Edywan menyampaikan optimismenya terhadap potensi atlet e-Sports di Kota Pekalongan yang selama ini telah menunjukkan prestasi membanggakan di berbagai turnamen non-KONI.
“Target kami di Porprov nanti dari cabor ESI bisa menyumbangkan 2 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Latihan harus konsisten, program pembinaan harus jelas, agar hasilnya bisa maksimal,” ujarnya penuh harap.
Ketua ESI Kota Pekalongan terpilih, Fuhuludin, menyatakan komitmennya untuk langsung tancap gas dalam menyusun program-program kerja prioritas. Salah satunya adalah menggelar Kejuaraan Piala Ketua ESI Kota Pekalongan dalam waktu dekat.
“Kegiatan ini bertujuan menarik minat generasi muda, sekaligus menjaring atlet-atlet potensial yang akan dipersiapkan menuju Porprov 2026. Kami akan mulai dari bawah, dari pelajar, mahasiswa, hingga komunitas gamer yang aktif di Kota Pekalongan,” jelasnya.
Menurutnya, peminat e-Sports di Kota Pekalongan sangat banyak. Bahkan, pada tahun 2024 lalu, ada atlet dari Kota Pekalongan yang meraih juara 1 dan 2 di ajang kejuaraan nasional yang diselenggarakan ESI, yakni mahasiswa dari UIN Gusdur dan Universitas Pekalongan (Unikal).
“Ini bukti bahwa potensi kita besar. Tinggal bagaimana kita mengelola dan mengarahkan energi positif anak-anak muda ini ke jalur yang benar dan produktif. Dalam struktur kepengurusan ini, kami juga libatkan para Gen Z agar kegiatan e-Sports benar-benar menjadi ruang positif dan kreatif bagi mereka,” tuturnya.
Dengan telah dikukuhkannya Pengurus ESI Kota Pekalongan Masa Bakti 2025–2029, diharapkan menjadi awal kebangkitan olahraga e-Sports di Kota Pekalongan.
" Selain sebagai wahana positif generasi muda, e-Sports juga diyakini mampu berkontribusi terhadap prestasi olahraga daerah di level yang lebih tinggi. Semua pihak, baik pemerintah, KONI, hingga komunitas, kini bersatu dalam semangat yang sama, menjadikan Kota Pekalongan sebagai salah satu kekuatan e-Sports di Jawa Tengah,"tukasnya.
(ims/kmf)
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)



Berita Terkini | Indeks |