Breaking News
Prestasi Gemilang: Airin Azahra Siregar Juara IV Pekan Inovasi dan Investasi Sumatra Utara 2024 | Komitmen Polisi dalam Melayani Masyarakat: Patroli Ke Gereja di Kota Padangsidimpuan | Bupati Lamsel Apresiasi Semangat Warga Kalianda, Gotong Royong Benahi Saluran Air | Rutan Karimun Adakan Kunjungan Khusus Anak Sekolah | Nanang Ermanto Kembali Serahkan Bantuan Bedah Rumah CSR PT ASDP Cabang Bakauheni | Mantan Wabup Muchtar Husin Amini Niat Nanang Ermanto Maju Kembali Pikada Lamsel 2024 Senin, 20 Mei 2024

 
🢭 Siagaonline.com ⮞ Internasional
China Kecam AS yang Jatuhkan Sanksi Terhadap Pejabat dan Perusahaan Terkait Laut China Selatan
Internasional | Jumat, 28 Agustus 2020 08:41:55 WIB


SiagaOnline.com -  Pemerintah China mengecam keputusan Amerika Serikat yang kembali menjatuhkan sanksi terhadap sejumlah pejabat dan 24 perusahaan Negeri Tirai Bambu yang dituduh terlibat dalam sengketa di Laut China Selatan.

"Sikap Amerika Serikat sangat buruk karena ikut campur dalam masalah internal China, melanggar hukum dan norma internasional, yang sama sekali di luar logika hegemoni dan politik kekuasaan," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, dalam jumpa pers di Beijing, seperti dilansir Associated Press, Jumat (28/8).

China bersengketa dengan Brunei Darussalam, Filipina, Malaysia dan Vietnam di Laut China Selatan. Empat negara Asia Tenggara itu menolak klaim China yang menguasai seluruh Laut China Selatan.

Sanksi terbaru kepada China diberikan oleh Kementerian Perdagangan AS. Mereka menyatakan 24 perusahaan dan sejumlah pejabat Negeri Tirai Bambu turut andil dalam proyek reklamasi pulau buatan di Laut China Selatan, demi menguatkan klaim China atas perairan itu.

Sejumlah perusahaan itu disebut menjadi kontraktor proyek pembangunan dan mengeruk pasir untuk pondasi reklamasi, yang dinilai merusak lingkungan dan akhirnya memicu sengketa dengan negara lain.

Kemendag AS menyatakan 24 perusahaan itu masih ke dalam daftar kelompok yang hanya bisa melakukan ekspor terbatas ke Negeri Paman Sam dengan izin pemerintah.

Zhao mengatakan akan mengambil langkah tegas untuk menjaga hak-hak orang-orang dan perusahaan yang diberi sanksi oleh AS.

"Pembangunan yang dilakukan China di wilayah sendiri masih dalam lingkup kedaulatan dan tidak ada hubungannya dengan militerisasi. Tidak ada alasan bagi AS untuk menjatuhkan sanksi yang tidak sah kepada perusahaan dan warga China karena keikutsertaan mereka dalam proyek konstruksi itu," ujar Zhao.

Hubungan AS-China saat ini mencapai titik terburuk akibat berbagai persoalan. Mulai dari perang dagang, tuduhan pencurian kekayaan intelektual dalam bidang teknologi, sengketa Taiwan, polemik demokrasi Hong Kong, dan isu penindasan dan pelanggaran hak asasi manusia terhadap etnis Uighur.

Kedua negara juga unjuk kekuatan militer di Laut China Selatan. Masing-masing mengerahkan kapal perang, kapal induk dan jet tempur.

Pekan ini Angkatan Laut China menggelar latihan perang di Laut China Selatan. Mereka bahkan dilaporkan menguji rudal penghancur kapal induk, DF-26B and DF-21D.

Sedangkan AS disebut mengawasi latihan militer China dari udara menggunakan pesawat intai Lockheed U-2.






Sumber : CNNIndonesia.com

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa korupsi dan lain-lainnya/rilis atau ingin pasang Iklan dan berbagi foto?
Silakan SMS/WatsApp ke:
0852-6599-9456
Via E-mail:
red_siagaonlinepku@yahoo.com / redaksisiagaonline@gmail.com
(Mohon Dilampirkan Data Diri Anda)

Prestasi Gemilang: Airin Azahra Siregar Juara IV Pekan Inovasi dan Investasi Sumatra Utara 2024
Siaga Sumut | Minggu 19 Mei 2024, 19:04 WIB
Komitmen Polisi dalam Melayani Masyarakat: Patroli Ke Gereja di Kota Padangsidimpuan
Siaga Sumut | Minggu 19 Mei 2024, 18:39 WIB
Bupati Lamsel Apresiasi Semangat Warga Kalianda, Gotong Royong Benahi Saluran Air
Siaga Lampung | Minggu 19 Mei 2024, 18:25 WIB
Rutan Karimun Adakan Kunjungan Khusus Anak Sekolah
Daerah | Minggu 19 Mei 2024, 18:18 WIB
Nanang Ermanto Kembali Serahkan Bantuan Bedah Rumah CSR PT ASDP Cabang Bakauheni
Siaga Lampung | Minggu 19 Mei 2024, 18:15 WIB
Mantan Wabup Muchtar Husin Amini Niat Nanang Ermanto Maju Kembali Pikada Lamsel 2024
Siaga Lampung | Minggu 19 Mei 2024, 18:14 WIB



Komentar Anda :

 
Berita Terkini Indeks
#1 Prestasi Gemilang: Airin Azahra Siregar Juara IV Pekan Inovasi dan Investasi Sumatra Utara 2024
#2 Komitmen Polisi dalam Melayani Masyarakat: Patroli Ke Gereja di Kota Padangsidimpuan
#3 Bupati Lamsel Apresiasi Semangat Warga Kalianda, Gotong Royong Benahi Saluran Air
#4 Rutan Karimun Adakan Kunjungan Khusus Anak Sekolah
#5 Nanang Ermanto Kembali Serahkan Bantuan Bedah Rumah CSR PT ASDP Cabang Bakauheni
#6 Mantan Wabup Muchtar Husin Amini Niat Nanang Ermanto Maju Kembali Pikada Lamsel 2024
#7 Kapolri dan Panglima TNI Melihat Langsung Kesiapan Venue GWK
#8 Polri Paparkan Kesiapan Pengamanan dalam Rakor Panitia Nasional WWF
#9 Pengamanan Pelabuhan Padangbai Bali Diperketat Jelang WWF 2024
#10 Simulasikan Pengamanan WWF, TNI-Polri Gelar TFG Gabungan
 


 
 

Siagaonline.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya


 
Quick Links
 
+ Home
+ Redaksi
+ Disclaimer
+ Pedoman Berita Siber
+ Tentang Kami
+ Info Iklan
 
Kanal
 
+ Nasional
+ Daerah
+ Kota
+ Internasional
+ Politik
+ Ekonomi
+ Hukrim
+ Olahraga
+ Indeks
 

Alamat Redaksi/TU

 
Jalan Sekuntum No.26 Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru-Riau 28285
Telpon: 0852-6599-8456

Email:
red_siagaonlinepku@yahoo.com
Website:
www.siagaonline.com
 
Copyright © 2023 Siagaonline.com, all rights reserved